Hukum & Kriminal
Seorang Pemuda Dimassa Warga Tegalciut Klakah Lumajang karena Diduga Hendak Gondol Motor
Memontum Lumajang – Seorang pemuda yang belum diketahui identitasnya, menjadi sasaran aksi massa di Desa Tegalciut, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Kamis (15/9/2022) tadi. Pemuda tersebut dihajar massa, karena diduga hendak menggondol motor alias pelaku Curanmor. Warga sendiri yang sudah sangat geram karena seringnya terjadi aksi Curanmor, pun langsung menghajar terduga.
Beruntung, petugas kepolisian segera tiba di lokasi hingga berhasil mengamankan terduga. Namun, karena lukanya cukup lumayan parah, terduga pelaku langsung dilarikan ke rumah sakit.
Dari informasi yang diceritakan warga, saat itu terduga pelaku kepergok ketika hendak membawa sepeda motor milik salah satu warga sekitar, yang sedang diparkir di pinggir kebun. Seketika itu, warga meneriaki maling dan berhasil menangkap pelaku.
Baca juga :
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
Tidak hanya itu, terduga pun kemudian diikat, dipukuli dan diseret. “Hendak nyuri (mencuri, red) sepeda motor beat yang diparkir pinggir kebun. Ketahuan, ya langsung ditangkap beramai-ramai, ” terang Kacong, warga setempat.
Sementara itu, Kades Tegalciut, Zaini, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa yang akan menjadi korban pencurian sepeda motor merupakan warganya. “Punya Pak Margullah, warga saya. Kejadiannya, pas tebang tebu di lahan miliknya. Motor sempat dibawa dan mau dihidupkan, tetapi tidak bisa,” ujar Zaini.
Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Hari Siswanto, ketika dikonfirmasi Memontum.com membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskan, untuk sementara identitas pelaku masih belum diketahui. Sebab, pasca diamankan oleh petugas, terduga pelaku langsung dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.
“Iya mas, anggota langsung saya perintahkan untuk membawa ke rumah sakit Bhayangkara. Sekarang, sudah kita amankan dan sedang diobservasi di RS Bhayangkara. Infonya beraksi berdua. Sedangkan yang tertangkap tidak membawa KTP. Dia mengaku warga Randuagung, kita masih mau mengecek ke Kadesnya,” terangnya. (adi/gie)