Kabupaten Malang

Cuaca Ekstrem, Nelayan Sendang Biru Libur Melaut

Diterbitkan

-

Pelelangan Ikan di TPI SendangBiru(Dok)

Memontum Kota Malang—Liburnya nelayan menangkap ikan sudah berjalan hampir dua bulan. Diprediksi, cuaca normal kembali sekitar bulan Maret 2018 mendatang. Darsono (50) nelayan Pantai Sendangbiru mengatakan, gelombang tinggi dan kecepatan angin di peraiaran memaksa dirinya tak melaut. Hal itu juga menjadi alasan nelayan lainnya.

“Tingginya gelombang bisa sampai 5 meter dengan kecepatan angin 28 sampai 35 knot. Sangat tidak memungkinkan untuk mendapatkan tangkapan,” katanya saat dihubungi, Kamis (4/1/2018) pagi. Tambah anggota kelompok Nelayan Rukun Jaya Pantai Sendangbiru ini, hanya 5 persen dari 200 nelayan yang memilih nekat melaut. Hasil tangkapan juga jauh dari hari biasanya.

“Penangkapan juga tak berani jauh dari pantai, karena angin kencang,” terangnya.

Diakui, ada setidaknya 3 ribu nelayan mengais rezeki dengan menangkap ikan di Pantai Sendangbiru, hanya sekitar 50 nelayan yang memilih nekat tetap menjalankan aktivitasnya. Meski hasil tangkapan tak maksimal dan biaya operasional cukup tinggi.

Advertisement

“Kalau sebulan dapat Rp 1 miliar, sekarang hanya 1 persennya. Dari semua nelayan paling 50 nelayan yang nekat melaut,” bebernya.

Hal itu jelas berdampak kepada harga ikan di pasaran yang terus melambung tinggi. Ikan tuna khas Sendangbiru banyak dicari, kini jumlahnya tak melimpah. Sementara itu, Kepala Stasiun Klimatologi Karangploso, Kabupaten Malang, Joko Budi Utomo, menyatakan, pada musim penghujan memang gelombang laut cukup tinggi dari biasanya. Akan tetapi bukan terjadi setiap hari, ada perubahan atau fluktuatif.

“Kalau sekarang yang terjadi karena tekanan rendah di perairan Australi hingga menyebabkan gelombang tinggi. Tetapi untuk prediksi skala harian perlu diketahui dari Stasiun Klimatologi Tanjung Perak,” bebernya.

Juga disebutkan, angin kencang yang terjadi diperairan sebelah utara Australia bisa mencapai diatas 30 knot, sama seperti yang disampaikan nelayan. “Begitu juga dengan tinggi gelombang akan bisa mencapai maksimal 4 meter,” pungkasnya.(sur/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas