Pamekasan
Cuaca Ekstrim Pengaruhi Harga Cabai Merah di Pamekasan
Memontum Pamekasan – Cuaca ekstrim yang terjadi di wilayah Kabupaten Pamekasan, membuat harga cabai merah tembus dikisaran angka Rp 80 ribu perkilo. Harga itu, mulai berlaku di beberapa pasar di Pamekasan, Jumat (06/12/2023) tadi.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan, Siti Saleha, membenarkan mengenai kenaikan harga tersebut. Bahkan, pihaknya usai melakukan pemantauan di beberapa lokasi.
Baca juga:
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
“Dalam beberapa hari ini, untuk cabai memang ada kenaikan, terutama cabai merah besar yang sangat melonjak. Cabai merah besar harga yang sekarang ini mencapai Rp 70 ribu sampai Rp 80 ribu,” katanya.
Menurut Siti Saleha, kenaikan harga tersebut diakibatkan karena cuaca ekstrim, yang terjadi selama beberapa hari lalu. Kemudian, curah hujan yang cukup tinggi, angin dan beberapa daerah mengalami banjir.
“Sehingga distribusi pasokan cabai menjadi terkendala. Hal itu, yang kemudian mengakibatkan naiknya harga pada cabai,” ungkapnya. (azm/gie)