Hukum & Kriminal
Jumat Curhat, Kapolres Trenggalek Ajak Ngobrol Hangat Guru dan Pelajar
Memontum Trenggalek – Program Jumat Curhat yang diinisiasi Polri nyatanya cukup memberikan dampak yang positif. Bagaimana tidak, kegiatan yang digelar setiap hari Jumat, ini tujuannya adalah menampung aspirasi berbagai elemen dan komunitas masyarakat. Tidak terkecuali, menampung aspirasi dari kalangan pelajar dan dunia pendidikan.
Seperti pelaksanaan Jumat Curhat Polres Trenggalek, kali ini menggelar dengan ngobrol atau bincang-bincang santai bersama para guru, tenaga pendidik dan pelajar SMA Negeri 2 Trenggalek. Mengambil tempat di salah satu Pujasera yang tidak jauh dari lokasi sekolah, bincang santai antara polisi dan pelaku dunia pendidikan ini berlangsung hangat.
Kapolres Trenggalek, AKBP Alith Alarino, yang memimpin langsung acara ini menegaskan, Jumat Curhat ini sengaja menyasar pelajar dan para guru untuk mengetahui secara persis tentang berbagai permasalahan yang ada terkait dengan dunia pendidikan.
“Para pelajar yang dikenal dengan sebutan generasi Z adalah generasi masa depan yang nantinya akan menentukan arah bangsa. Oleh sebab itu, harus kita persiapkan sejak dini. Kita gali berbagai permasalahan yang dihadapi untuk kemudian mencari solusi bersama-sama. Tidak hanya dari kacamata siswa tetapi juga dari tenaga pendidik,” ungkapnya, Jumat (27/01/2023) siang.
Kapolres menuturkan, bahwa dalam kegiatan Jumat Curhat ini pihaknya juga menghadirkan seluruh pejabat utama dan kepala satuan sehingga setiap pertanyaan dan masukan nantinya bisa disikapi secara gamblang. Dari pertemuan hari ini, sejumlah guru menyampaikan terkait dengan keberadaan petugas kepolisian untuk membantu pengaturan lalu lintas terutama pada saat keberangkatan dan kepulangan sekolah.
“Bukan itu saja, beberapa diantaranya juga Curhat terkait dengan perlindungan hukum bagi guru dimana muncul fenomena guru yang diadukan oleh murid atau orang tuanya,” terang Kapolres AKBP Alith.
Baca juga :
- Antisipasi Keramaian Penumpang saat Pelantikan Presiden, PT KAI Commuter Perbanyak Toilet dan Kipas Kabut
- Diserang Kabar Miring, Dukungan Masyarakat untuk Abah Anton Makin Menguat
- Sekda Kota Malang Ingatkan Pentingnya Peran Arsitek Lanskap dalam Pembangunan Berkelanjutan
- Peringati Hari Jadi, Pemkab Gelar Jombang Culture Carnival yang Diikuti 40 Peserta
- DPRD Kota Malang Rencanakan Penambahan Anggaran Pemeliharaan Sekolah di Tahun 2025
Tidak ketinggalan, para siswa pun juga terlihat cukup antusias bertanya tentang proses penerimaan anggota Polri hingga persoalan konvoi kendaraan serta kegiatan di luar sekolah. “Terkait dengan penempatan petugas pengaturan lalu lintas nanti akan kita evaluasi kembali. Kita akan sesuaikan dengan kepadatan dan tingkat kerawanannya,” ujarnya.
Lebih lanjut Kapolres mengungkapkan, selain berdiskusi tentang berbagi hal, dalam Jumat Curhat kali ini pihaknya membawa serta tim vaksinasi dari Sidokkes Polres Trenggalek bekerjasama dengan Klinik Pratama Bhayangkara dan Puskesmas setempat. “Sekalian kita menggelar gebyar vaksin yang diperuntukkan bagi para siswa-siswi, para guru dan masyarakat sekitar,” kata orang nomor satu di jajaran Polres Trenggalek ini .
Meskipun PPKM telah dicabut, sambungnya, bukan berarti kewaspadaan terhadap penularan Covid-19 menjadi kendor. Vaksinasi masih harus terus dilakukan agar masyarakat memiliki imun yang kuat dan tidak mudah terpapar virus berbahaya tersebut. “Hari ini juga kita siapkan 5 orang vaksinator dan 300 dosis vaksin, baik dosis pertama, kedua maupun booster,” ujarnya.
Sejak vaksin Covid-19 tiba di Indonesia, tidak sedikit masyarakat yang belum setuju akan anjuran pemerintah untuk menjalani vaksinasi ini. Padahal, pemberian vaksin ini sangatlah penting, bukan hanya untuk melindungi masyarakat dari virus Covid-19, tetapi juga memulihkan kondisi sosial dan ekonomi negara yang terkena dampak pandemi.
“Tujuan akhir yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin Covid-19 ini adalah menurunkan angka kesakitan dan angka kematian akibat virus ini. Mudah-mudahan, virus Covid-19 benar-benar dinyatakan hilang. Sehingga masyarakat bisa leluasa melakukan aktifitasnya sehari-hari,” imbuh Kapolres Trenggalek. (mil/gie)