Pamekasan
Tuntut Kejelasan Pilkades 2023, Warga Pamekasan Gelar Aksi di Depan Kantor Pemkab
Memontum Pamekasan – Ratusan warga melakukan unjuk rasa di depan Kantor Pemkab Pamekasan, Kamis (13/04/2023) tadi. Kedatangan sejumlah massa itu, untuk meminta Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, bisa memberikan kejelasan mengenai pelaksanaan Pilkades serentak 2023.
Salah satu orator aksi, Junaidi, menyampaikan bahwa masyarakat Pamekasan ini bertujuan untuk meminta kejelasan tanggal pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2023 di Kabupaten Pamekasan. “Sampai saat ini, Pemkab Pamekasan belum menetapkan tanggal dan kapan bulan pelaksanaan Pilkades,” katanya.
Baca juga :
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
Sementara itu, merespon aksi massa, Plt Kepala Dinas Kominfo, Supriyanto, mengatakan bahwa sesuai dengan informasi yang diterima dari hasil rapat koordinasi (Rakor) Forkopimda, Rabu (12/04/2023) malam, bahwa menghasilkan surat bernomor 188/316/432.013/2023 tentang penundaan pelaksanaan Pilkades serentak 2023.
“Jadi, saya hadir di sini untuk memberikan informasi. Bahwa, semalam telah dilaksanakan Rakor Forkopimda tentang pelaksanaan Pilkades 2023, yang telah diputuskan ditunda. Pelaksanaan ditunda sampai dengan waktu yang ditetapkan kemudian,” ungkap Supriyanto, saat menemui aksi massa bersama Sekda Pamekasan dan Kepala DPMD Pamekasan.
Merespon keterangan itu, beberapa massa masih bertahan di lokasi. Dengan harapan, bisa mendapat keterangan langsung dari bupati. (azm/gie)