Jember
Cegah Remaja Jember Terlibat Napza, Bupati Hendy Minta Jajaran Turun Lapangan
Memontum Jember – Sadar akan dampak pengaruh buruk dari narkotika, Pemkab Jember melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) menggelar Sosialisasi PIK-R Bahaya Napza (Narkotika, Psikotropika dan Bahan Zat Adiktif), Sex Bebas dan Pernikahan Dini di SMAN Arjasa Jember, Kamis (16.11/2023) tadi. Kegiatan sosialisasi ini, dihadiri langsung Bupati Jember, Hendy Siswanto bersama Forkopimda.
“Sosialisasi ini merupakan kewajiban bagi Pemkab Jember dan menjadi tanggung jawab bersama. Karena potensinya, ada kasus sex bebas, penggunaan NAPZA dan pernikahan dini, yang banyak terjadi pada murid-murid SMA. Dan pada jenjang SMA, ini sangat mudah dipengaruhi tiga hal tersebut,” kata Bupati Hendy.
Baca juga :
Ditambahkannya, bahwa Pemkab Jember juga akan terus melakukan sosialisasi ini. Tujuannya, tentu guna mencegah terjadinya sex bebas, penggunaaan NAPZA dan pernikahan dini. Sehingga, dapat terus menekan angka tiga kasus tersebut. Dan juga, membantu dalam mengurangi adanya stunting, AKI dan AKB di Kabupaten Jember.
Tidak hanya itu, Bupati Jember juga menginstruksikan jajaran untuk langsung terjun ke lapangan dalam memantau kemungkinan adanya peredaran Napza pada tingkatan remaja atau pelajar. Karena, Napza ini adalah mesin penghancur masa depan. Jika sudah menggunakan Napza, maka akan rusak semua organ yang kita miliki termasuk juga pikiran. Sehingga, akan sangat menggangu dalam segala hal apapun.
Dalam kesempatan ini, peserta juga diadakan perekaman dan Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang berjumlah 44 perekaman dan 11 IKD. Tujuan dari kegiatan ini, agar siswa-siswi yang berumur 17 tahun dapat memiliki identitas yang sah yaitu Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan bisa menjadi pemilih pemula untuk Pemilu 2024 mendatang. (kom/rio/sit)