Jember
Pimpin Rakor Rasionalisasi Anggaran Penanganan Stunting Jember, Bupati Hendy Minta semua OPD Terlibat
Memontum Jember – Bupati Jember, H Hendy Siswanto, menggelar rapat koordinasi dengan agenda ‘Rasionalisasi Anggaran Penanganan Stunting’ bersama jajaran Kepala OPD Pemkab Jember, Rabu (01/02/2023) tadi. Pelaksanaan rasionalisasi anggaran ini diperlukan, dengan tujuan supaya penanganan stunting beserta turunannya, dapat maksimal dan terukur.
“Semua OPD harus terlibat dalam penanganan stunting dan turunannya. Tentunya, hal ini sesuai dengan programnya masing-masing,” tegas Bupati Hendy Siswanto.
Dirinya juga menyampaikan, bahwa penanganan stunting butuh keterlibatan semua pihak. Selain itu, pastinya juga memerlukan biaya yang tidak sedikit.
“Biayanya besar, tidak cukup dari daerah saja. Karenanya, perlu juga dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi,” tambahnya.
Baca juga :
- Dampak Perbaikan Kerusakan Pipa, Dishub Kota Malang Lakukan Pengalihan Arus Lalu Lintas
- Tiga Ribu Rumah Warga di Kota Malang Terdampak Kerusakan Pipa Transmisi
- Dua Hal Ini Jadi Penyebab Sambungan Pipa Transmisi di Kelurahan Ranugrati Rusak
- Curi dan Gadai BPKB Motor Majikan, ART Asal Jabung Ditangkap Polisi
- Sambut Baik Pengoptimalan Terminal Madyopuro, DPRD Kota Malang Minta Kajian Matang Perencanaan
Bupati Hendy mencontohkan, bahwa untuk program jambanisasi, Kabupaten Jember memerlukan jamban sebanyak 151 ribu. Sedangkan, anggaran yang tersedia, hanya cukup untuk 500 jamban. Padahal, program jambanisasi ini juga merupakan salah satu indikator dalam gerakan penurunan stunting.
Bupati Hendy juga menyampaikan, langkah untuk menurunkan stunting, juga berdampak pada pengendalian inflasi. “Program dari masing-masing OPD, tujuan utamanya sama yaitu fokus pada penurunan stunting,” ujar Bupati Hendy.
Bupati Hendy menyatakan siap menyukseskan program dari Presiden RI, untuk terus menekan dan mencegah angka stunting, AKI dan AKB. (kom/sit)