Jember
Pimpin Rakor Rasionalisasi Anggaran Penanganan Stunting Jember, Bupati Hendy Minta semua OPD Terlibat
Memontum Jember – Bupati Jember, H Hendy Siswanto, menggelar rapat koordinasi dengan agenda ‘Rasionalisasi Anggaran Penanganan Stunting’ bersama jajaran Kepala OPD Pemkab Jember, Rabu (01/02/2023) tadi. Pelaksanaan rasionalisasi anggaran ini diperlukan, dengan tujuan supaya penanganan stunting beserta turunannya, dapat maksimal dan terukur.
“Semua OPD harus terlibat dalam penanganan stunting dan turunannya. Tentunya, hal ini sesuai dengan programnya masing-masing,” tegas Bupati Hendy Siswanto.
Dirinya juga menyampaikan, bahwa penanganan stunting butuh keterlibatan semua pihak. Selain itu, pastinya juga memerlukan biaya yang tidak sedikit.
“Biayanya besar, tidak cukup dari daerah saja. Karenanya, perlu juga dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi,” tambahnya.
Baca juga :
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
Bupati Hendy mencontohkan, bahwa untuk program jambanisasi, Kabupaten Jember memerlukan jamban sebanyak 151 ribu. Sedangkan, anggaran yang tersedia, hanya cukup untuk 500 jamban. Padahal, program jambanisasi ini juga merupakan salah satu indikator dalam gerakan penurunan stunting.
Bupati Hendy juga menyampaikan, langkah untuk menurunkan stunting, juga berdampak pada pengendalian inflasi. “Program dari masing-masing OPD, tujuan utamanya sama yaitu fokus pada penurunan stunting,” ujar Bupati Hendy.
Bupati Hendy menyatakan siap menyukseskan program dari Presiden RI, untuk terus menekan dan mencegah angka stunting, AKI dan AKB. (kom/sit)