Mojokerto
Kapolres Mojokerto Tegaskan, Polri Adalah Penjaga Keamanan Negara
Memontum Mojokerto – Memperingati tanggal 17 pada setiap bulannya, Jajaran Polres Mojokerto mengisinya dengan rangkaian Upacara Bendera Hari Kesadaran Nasional, Rabu (17/01/2018). Kegiatan ini merupakan kali pertama upacara yang digelar di tahun 2018. Tepat pukul 07.30 WIB upacara di mulai dilapangan Apel Besar Mapolres Mojokerto Jl Gajah Mada No. 99, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata S.Sos S.I.K MH yang bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara menyampaikan amanat dari Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Machfud Arifin SH, kepada para anggota upacara bahwa, Polri tidak bermain politik praktis, Polri berada di tengah golongan. “Polri adalah penjaga keamanan negara, jangan kita gunakan fasilitas dinas untuk membantu kepentingan politik salah satu calon,” tegas perwira menengah lulusan Akademi Kepolisian tahun 1997 ini.
Dalam kesempatan itu, AKBP Leo juga memberikan apresiasi atas nama pribadi dan institusi kepada seluruh anggota, terkait kinerja yang telah di lakukan selama tahun 2017, baik dalam pengamanan kegiatan masyarakat rutin maupun dalam pengungkapan kasus tindak pidana. “Sehingga tahun 2017 dapat kita lewati dengan aman dan kondusif,” paparnya.
Ditambahkan Kapolres, yang menjadi fokus perhatian masyarakat paling baru adalah, keberhasilan jajaran Sat Reskrim yang langsung tancap gas di awal tahun 2018 ini, dengan mengungkap kasus dan menangkap orang tua pembuang bayi di Masjid Baiturahman Dlanggu, dalam waktu kurang dari 1×24 jam.
Kapolres juga mengapresiasi keberhasilan Sat Reskoba yang berhasil menangkap 8 pengedar Narkoba di wilayah Mojokerto selama 2 minggu di awal tahun ini. “Saya merasa bangga dan sangat mengapresiasi. Ini akan menjadikan semangat kita bekerja lebih baik,” pungkas Leo sapaan akrab Kapolres, saat memberikan arahan. (ar/yan)