Kota Malang
Pameran Seni Kriya Tekstil dan Sandang Jelang Julang, Ceritakan Karakteristik 57 Kelurahan Kota Malang
Memontum Kota Malang – Pameran Seni Kriya Tekstil dan Sandang Jelang Julang, untuk ketiga kalinya digelar di Kota Malang dengan mengangkat tema ‘Malang Nggeber Cerita’. Kegiatan itu, merupakan sebuah kolaborasi dari tiga perajin tekstil, dengan memamerkan 57 motif stilasi yang menggambarkan karakteristik dari 57 kelurahan di Kota Malang.
Salah satu panitia event, Fikrah Ryanda Saputra, menyampaikan bahwa kolaborasi tiga perajin itu, diantaranya Hamparan Rintik yang merupakan produsen kain shibori dan batik dari Dinoyo. Kemudian, Batik Blimbing Kota Malang, produsen kain batik tulis dan cap dari Blimbing dan Griya Madukara, produsen kain ecoprint dari Polehan.
“Kurang lebih enam bulan kami buat kain ini dengan menggandeng teman-teman Seni Rupa dari Universitas Brawijaya untuk motifnya. Jadi memang kami gambarkan ikon-ikon di setiap kelurahan. Baik itu gedung, cagar budaya, sumber daya alam, kerajinan, atau potensi pariwisatanya,” ujar Fikrah, saat dikonfirmasi, Senin (22/01/2024) tadi.
Ke depan, Fikrah berharap Jelang Julang menjadi event tahunan yang rutin diselenggarakan. Selain itu juga mendorong lebih banyak perajin yang berkolaborasi untuk menghasilkan karya-karya otentik dan unik.
Baca Juga :
“Kami juga menginginkan nantinya di tiap kelurahan memiliki motif sendiri yang bisa dijadikan ciri khas, sehingga tiap kelurahan punya suvenir atau kerajinannya sendiri yang motifnya benar-benar menggambarkan cerita setiap kelurahan. Malang itu image-nya kota kreatif, jadi kita buat Malang sejuta motif, jadi motifnya banyak,” ungkap owner Hamparan Rintik ini.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Yuke Siswanti, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan tersebut. “Tentu, kegiatan ini nantinya akan terus kita support dalam kalander event Kota Malang. Sehingga, diharapkan kedepan nantinya bisa berkembang lebih baik lagi dan potensi yang ada bisa tereksplor ke luar Kota Malang,” imbuhnya.
Sebagai informasi, pameran tersebut berlangsung mulai Kamis (18/01/2024) hingga Rabu (24/01/2024) di Gedung Malang Creative Center (MCC). Dalam kegiatan tersebut juga bukan hanya pameran seni saja, melainkan juga ada berbagai lomba, workshop, talkshow dan berbagai kegiatan lainnya. (rsy/sit)