Politik
Duga Ada Kecurangan Pemilu 2024, Aliansi Wong Galek Gelar Aksi Damai Di Kantor DPRD
Memontum Trenggalek – Sejumlah warga yang tergabung dalam Aliansi Wong Galek Menggugat untuk Indonesia, menggelar aksi damai di Kantor DPRD Kabupaten Trenggalek.
Beberapa peserta aksi berorasi, menyuarakan aspirasinya sembari membentangkan spanduk. Bahkan, peserta aksi mengenakan pakaian serba hitam, dengan hiasan aksesoris merah putih, puluhan massa nampak membawa maket keranda serta spanduk bertuliskan Dukung Hak Angket.
Koordinator lapangan, Nur Suwito, mengatakan bahwa aliansi ini mendesak DPRD Trenggalek sebagai wakil rakyat, untuk menyampaikan aspirasi ini ke DPR RI. Mereka menilai, adanya dugaan kecurangan-kecurangan yang terjadi selama pelaksanaan Pemilu 2024 yang harus segera diusut.
“Kami, Aliansi Wong Nggalek Menggugat, hadir di sini sebagai suara bersatu masyarakat Trenggalek. Tuntutan kami bukanlah sekadar keinginan, melainkan panggilan untuk perubahan yang nyata. Kami mendesak DPRD Trenggalek untuk menjadi perwakilan setia aspirasi ini ke DPR RI. Saatnya mengatasi permasalahan harga sembako, mendorong hak angket untuk kontrol yang lebih efektif dan memastikan bahwa semangat Reformasi 98 kembali berkobar untuk demokrasi dan konstitusi yang kuat,” ucap Suwito, Jumat (08/03/2024) siang.
Selain mendukung hak angket, massa aksi juga meminta masyarakat untuk menekan harga sembako, terutama beras di pasaran. Dirinya mengingatkan, bahwa isu sembako mahal tidak akan mengalihkan perhatian masyarakat pada pelaksanaan Pemilu 2024 yang dinilai curang.
Baca juga :
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi, menyatakan komitmen pihaknya untuk meneruskan suara aspirasi tersebut ke tingkat nasional. “Saya, sebagai Wakil Ketua DPRD Trenggalek, mengakui pentingnya suara rakyat dalam membentuk kebijakan. Kami akan meneruskan suara aspirasi ini ke DPR RI,” kata Doding.
Soal hak angket, Doding mengatakan, hak angket adalah bertanya kepada pemerintah untuk menyelidiki hasil kinerja pemerintah terhadap proses pemilu. “Sebenarnya kalau di DPR RI soal hak angket, interpelasi, itu sudah biasa, artinya itu mengenai kinerja baik dan buruk. Kalau kinerjanya buruk kan ada rekomendasi-rekomendasi. Ya baguslah kalau masyarakat ini menanyakan soal kinerja di DPRD Kabupaten atau DPR RI,” paparnya.
Dalam aksinya itu, masa aksi juga menyuarakan beberapa aspirasi. Diantaranya, turunkan harga sembako. Aliansi menyoroti perlunya penurunan harga sembako, sebagai langkah kritis untuk meringankan beban ekonomi masyarakat Trenggalek. Mereka menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga bahan pokok guna menjamin kesejahteraan masyarakat.
Aspirasi lain, yaitu mendukung hak angket untuk segera dilaksanakan. Dalam mendukung tindakan kontrol terhadap pemerintah, aliansi ini memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif hak angket. Tuntutan agar hak angket segera dilaksanakan bertujuan memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam pengambilan kebijakan.
Aspirasi lain, yaitu pemulihan semangat reformasi 98 untuk demokrasi dan konstitusi yang kuat. Urgensi pemulihan semangat reformasi 98 dengan menegakkan prinsip demokrasi dan konstitusi. Tuntutan ini merupakan panggilan agar prinsip-prinsip dasar demokrasi dan konstitusi dihormati dan diterapkan sepenuhnya. (mil/sit)