Lamongan
Peringati Hari Kesatuan Gerak, PKK Lamongan Beri Bantuan untuk Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak
Memontum Lamongan – Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lamongan salurkan bantuan sosial kepada seluruh Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Kabupaten Lamongan, Selasa (02/04/2024) tadi. Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 52, berlangsung di Pendopo Lokatantra.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengatakan bahwa penyerahan bantuan seperti ini adalah sebuah kewajiban, terlebih di Bulan Ramadan yang penuh berkah ini. “Penyaluran bantuan kepada anak yatim ini tentunya menjadi prioritas Pemkab Lamongan. Karena sesuai dengan aturannya, bahwa anak yatim dan fakir miskin menjadi tanggung jawab pemerintah,” kata Bupati Yuhronur.
Bentuk dukungan kepada anak yatim di Lamongan, ujarnya, juga diberikan melalui APBD di setiap tahunnya. Bantuan tersebut, berupa uang senilai Rp 150 ribu. Di Lamongan sendiri, ada 2.672 anak yatim yang dinaungi dalam 40 LKSA. Dalam setiap bulannya, seluruh anak yatim juga menerima bantuan dari Kementerian Sosial sebesar Rp 200 ribu peranak.
Baca juga :
Ketua Forum LKSA Lamongan, Nadzir, menambahkan bahwa ada 18 LKSA Lamongan yang sudah berhasil berpredikat A, 19 LKSA berpredikat B dan 3 LKSA masih berpredikat C. Capaian tersebut menunjukkan bahwa LKSA di Lamongan, telah memenuhi standar program, proses layanan, manajemen, sumber daya manusia, sarana prasarana dan hasil layanan. “Saya ucapkan terima kasih kepada Ketua LKSA masing-masing yang telah berkontribusi dalam LKSA. Sehingga, ini menjadikan LKSA Lamongan memenuhi standar nasional,” ujar Nadzir.
Selanjutnya, Nadzir menerangkan bahwa dana yang dipergunakan LKSA Lamongan sebesar 70 persen dari APBD, zakat, infaq, sadaqoh (ZIS) dan lainnya, yang berasal dari lembaga usaha milik LKSA. Berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lamongan, masing-masing LKSA menerima bantuan sosial berupa uang tunai Rp 5,5 juta, beras 50 kg, mie instan 2 karton, minyak goreng 1 karton dan 5 kitab suci Al Qur’an.
Ketua Baznas Lamongan, Bambang Eko, menegaskan bahwa tahun ini Baznas Lamongan berhasil mengumpulkan Rp 6,48 miliar. Dari capaian tersebut, 92,5 persen berasal dari ASN di Lamongan. (kom/gie)