Lamongan
Kemenkominfo Libatkan Drummer Band Hijau Daun Webinar di Lamongan Bertema Kenali Dunia Game Online
Memontum Lamongan – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur, akan menggelar webinar literasi digital untuk segmen pendidikan di Kabupaten Lamongan, Kamis (22/08/2024) pagi, mulai pukul 08.00 WIB.
Mengusung tema ‘Mengenal Dunia Game Online’, diskusi virtual yang akan diikuti pelajar dan tenaga kependidikan dengan menggelar nonton bareng (Nobar) dari sekolah masing-masing itu, rencananya menghadirkan tiga nara sumber. Mereka adalah Praktisi IT, Ardiansyah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Munif Syarif, drummer kelompok musik Hijau Daun, Rio Aries Kusnanto sebagai key opinion leader dan Iman Darmawan selaku moderator.
”Webinar ini juga dapat diikuti secara gratis dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/pendaftaranlamongan2208. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan voucher e-wallet senilai Rp 1 juta untuk 10 peserta yang mengajukan pertanyaan terbaik selama diskusi,” tulis Kemenkominfo dalam rilis, Rabu (21/08/2024) tadi.
Terkait tema webinar, Kemenkominfo menjelaskan, era digital telah menyuburkan munculnya permainan digital (game online). Beragam aplikasi permainan bawaan perangkat digital hingga yang tersedia di Playstore bisa diunduh setiap saat.
”Tidak semua game online merugikan. Kini game online justru sudah masuk menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan, bahkan di tingkat internasional,” jelas Kemenkominfo dalam rilis.
Berbeda dengan game offline yang dimainkan tanpa sambungan internet, lanjut Kemenkominfo, game online membutuhkan sarana jaringan internet. Game online juga memiliki banyak level, item, serta lebih banyak musuh dalam permainan.
Baca juga :
”Umumnya, game online ditawarkan sebagai layanan tambahan oleh perusahaan penyedia layanan internet atau diakses langsung melalui sistem yang disediakan oleh perusahaan yang menawarkan game tersebut. Game online dapat dimainkan secara bersama di komputer yang terhubung ke jaringan tertentu,” imbuh Kemenkominfo.
Permainan daring (game online), menurut Kemenkominfo, memiliki jenis yang bermacam-macam. Mulai dari jenis permainan biasa yang berbasis teks, hingga permainan yang menggunakan grafik kompleks dan membentuk dunia virtual yang ditempati oleh banyak pemain sekaligus.
Untuk diketahui, webinar seperti digelar di Kabupaten Lamongan, ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) yang dihelat Kemkominfo sejak 2017. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital.
Sampai dengan akhir 2023, program peningkatan #literasidigitalkominfo tercatat telah diikuti sebanyak 24,6 juta orang. ”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024,” tambah Kemenkominfo.
Kecakapan digital menjadi penting, karena menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.
Survei APJII juga menyebut, tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2024 menyentuh angka 79,5 persen. Ada peningkatan 1,4 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya. Tercatat, pada 2018, penetrasi internet Indonesia berada di angka 64,8 persen. ”Kemudian naik secara berurutan menjadi 73,7 persen pada 2020, 77,01 persen pada 2022, dan 78,19 persen pada 2023,” urai Kemenkominfo.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (hms/sit)