Kediri
KPU Kabupaten Kediri Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
Memontum Kediri – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara (Tungsura) sebagai bagian persiapan menjelang Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024. Pemilihan yang mencakup pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Kediri, akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.
Pelaksanaan simulasi sendiri, digelar di Balai Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Minggu (17/11/2024) tadi. Melalui simulasi ini, diharapkan jajaran Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bisa memahami prosedur pelaksanaan. Sehingga, dengan pelaksanaan ini bisa meminimalkan potensi kesalahan pada hari H pemungutan suara.
Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, menjelaskan bahwa simulasi ini mencakup seluruh tahapan mulai dari persiapan hingga proses penghitungan suara. “Simulasi ini adalah langkah kami memberikan bimbingan teknis agar KPPS dan PPS memahami tahapan yang harus dilakukan pada hari pemungutan suara serta tugas mereka masing-masing,” kata Ketua KPU Nanang.
Pelaksanaan acara ini, dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk perwakilan Bawaslu Kabupaten Kediri, Polres Kediri, Polres Kediri Kota, tim pasangan calon, tokoh agama, tokoh masyarakat, Bakesbangpol dan tamu undangan. Selain itu, juga melibatkan seluruh anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Kediri, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) serta 542 pemilih riil juga dilibatkan dalam simulasi.
Baca juga :
Ketua KPU Nanang juga menambahkan, simulasi ini memberikan gambaran nyata bagi penyelenggara Pemilu, terkait perjalanan proses pemungutan suara hingga penghitungan suara. “Jika ada kejadian khusus di luar skenario, hal itu dapat dicatat di form C kejadian khusus. Kami juga memastikan pengisian C plano hasil dan C salinan dilakukan dengan benar, karena dokumen ini menjadi bukti konkret hasil Pilkada,” jelasnya.
Untuk pengamanan, KPU telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Kapolres Kediri juga memastikan bahwa seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan berada dalam pantauan ketat pihak kepolisian.
Terkait target partisipasi, KPU Kabupaten Kediri berharap tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 mencapai 70 hingga 75 persen. Atau, meningkat dari target Pemilu sebelumnya yang berada di angka 65 persen.
“Kami optimistis dapat mencapai target tersebut, meski tantangan pasti ada. Terlebih, pada Pilkada 2020, dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19,” ungkap Nanang.
Melalui simulasi ini, KPU Kabupaten Kediri berkomitmen memastikan pelaksanaan Pemilu berlangsung aman, tertib dan sesuai dengan aturan yang berlaku. (pan/sit/adv)