Ratusan Anggota Komunitas Trail Malang Raya Gelar Adventure di Gedangan

Peduli Pembangunan Masjid Terobos Jalur Ekstrem,Terjal dan  Berlumpur

Memontum Malang — Tidak kurang dari 500 orang anggota komunitas trail yang terdiri puluhan club  bagian wilayah Malang raya menggelar kegiatan touring Adventure dengan melalui medan ekstrem, terjal dan berlumpur Minggu (28/1/2018) kemarin. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepeduliaan mereka  atas pembangunan masjid Hidayatul Muttaqin dusun SumberGesing Desa Gedangan Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang yang saat ini masuk tahapan 70 porsen. 

Ditemui sebelum dimulainya acara, Hendik Krisdyanto Kepala Desa Gedangan mengaku sangat apresiasi dengan giat Bakti Sosial (Baksos) yang bertujuan untuk penggalangan dana pembangunan masjid.

Terjal Medan Terjal dan Berlumpur (Sur)

“Ini event yang sangat menarik. Selain olahraga juga untuk penggalangan dana pembangunan masjid. Kami juga sangat setuju, event serupa juga pernah  digelar di Dusun Gedangan beberapa waktu lalu, dan itu bisa berlanjut  tahun berikutnya”, ujar Hendik. 

Di tempat yang sama, Ridwan Ketua panitia pelaksana mengatakan, giat ini sebagai bentuk kepedulian rekan-rekan komunitas trail wilayah Malang raya yang bergabung di beberapa club seperti, D Track Trail, MTC, UMTC, Lank-Lank Jagad, GTC, Bledug Semeru, Bledox, KMTS, Bimex, Soc, HTL, Koko Belox dan beberapa komunitas lain yang peduli terhadap pembangunan masjid diawali sejak tahun 2015 ini.

Dengan giat Baksos ini Ridwan berharap, proses pembangunan masjid yang menelan anggaran keseluruhan hampir Rp1 miliar ini segera rampung.

“Dengan kepedulian rekan-rekan komunitas trail yang terdiri dari puluhan club ini,semuga pembangunan masjid ini segera selesai dan itu sebagai amal yang tak terputus”, ujar Ridwan berharap. 

Juga dijelaskan, Baksos ini juga dapat dukungan dari beberapa sponsor, dengan cara menjual produk mereka dengan sistem lelang.

Dan dari hasil penjualannya nanti disumbangkan seluruhnya untuk pembangunan masjid.

“Seluruh peserta  touring  ini juga bayar biaya regristasi pendaftaran sebesar Rp 50 ribu,dan hasilnya juga disumbangkan ke masjid”, terang Riswan. 

Dari pantauan langsung wartawan koran ini, pelepasan peserta dimulai sejak pukul 09.00 oleh Kepala Desa Gedangan Hendik dan didampingi jajaran Muspika Gedangan. Selanjutnya ratusan peserta bergerak menuju titik sasaran yang sudah ditentukan panitia dengan melalui medan yang sangat ekstrem, terjang dan berlumpur. Karuan saja, acara ini menjadi tontonan gratis warga pedesaan. Dengan penuh semangat, mereka menyaksikan ratusan peserta touring yang begitu handal menerobos bukit terjal dan berlumpur. (sur/yan)