Blitar

Pembangunan Jalur Arah Wlingi-Blitar ke Ngantang-Malang Digelontor Rp 6 M

Diterbitkan

-

Pembangunan Jalur Arah Wlingi-Blitar ke Ngantang-Malang Digelontor Rp 6 M

Memontum Blitar — Rencana pembangunan pelurusan arah Wlingi Kabupaten Blitar ke Ngantang Kabupaten Malang. Komisi III DPRD Kabupaten Blitar bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) meninjau lokasi yang bakal dibangun jalan pelurusan yang berada di Desa Tulungrejo Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar, Senin (29/01/2018).

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Blitar, Harpiyanto Nugroho mengatakan, pihaknya sudah menyediakan anggaran sebesar Rp 6 miliar untuk rencana pembangunan jalur pelurusan arah Wlingi Blitar ke Ngantang Malang tersebut. Direncanakan pembangunan bakal mulai dilakukan di 2018 ini.

“Tahun ini kita sudah anggarkan pembangunan pelurusan jalan ini sebesar Rp 6 miliar. Jadi kita tinggal melakukan perencanaan dan seterusnya. Dan tahun ini dipastikan pembangunan akan kita mulai”, kata Harpiyanto Nugroho.

Disampaikan Harpi, pembangunan pelurusan jalan ini bertujuan untuk melancarkan lalu lintas. Karena banyak jalan yang berliku-liku serta tikungan tajam. Sehingga kendaraan yang lewat terbatas, sehingga untuk kendaraan yang besar bakal sulit untuk melintas.

Advertisement

“Jalur itu banyak yang melalui, tidak hanya kendaraan kecil tapi juga besar. Selain itu agar masyarakat yang lewat lebih nyaman dan lalu lintas bisa lancar”, tandasnya. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Blitar, Nur Fathoni mengatakan, jika pihaknya mendukung dengan pembangunan pelurusan jalur tersebut. Namun dia mengingatkan, perencanaannya harus jelas. Ke depan pihaknya masih akan mengundang Dinas PUPR lagi untuk mendengan penjelasan terkait proses pembangunan pelurusan jalan Wlingi Kabupaten Blitar ke Ngantang Kabupaten Malang tersebut.

“Kita akan mengundang Dinas PUPR, namun melihat skema pelurusan itu seperti apa yang tentunya harus didukung dengan perencanaan. Selain itu saya juga meminta kepada PUPR dalam melaksanakan lelang harus profesional”, jelas Nur Fathoni. (jar/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas