IKIP Budi Utomo Lepas 2186 Wisudawan

*Kuatkan KeBudiUtamaan Hasilkan Output Kompetitif dan Komprehensif

Memontum Kota Malang– IKIP Budi Utomo (IBU) melepas sekitar lebih dari 2.184 mahasiswa-mahasiswi tahun akademik 2017-2018, dalam Rapat Senat Terbuka Wisuda Mahasiswa S-1 dan S-2 angkatan ke-30 periode I dan II, di GOR Ken Arok, Malang,  Rabu (31/1/2018). Jumlah tersebut terbagi dalam 2.109 wisudawan/ti Strata 1 (S1) dan 75 wisudawan/ti Strata 2 (S2).

Tercatat, mahasiswa yang diwisuda kali ini berasal dari jurusan P. Sejarah 235, PJKR 798,
PPs. Olahraga 69, P. Matematika 302, P. Inggris 172, P. Bhs Indonesia 268, P. Ekonomi 68, P. Biologi 272, dengan total 2.184 wisudawan/ti.

Pemberian penghargaan kepada Ir H Ridwan Hisjam. (rhd)

Rektor IBU Dr Nurcholis Sunuyeko, MSi, menyampaikan lulusan tahun ini lebih baik daripada tahu sebelumnya. Karena itu, diharapkan hasil output lebih kompetitif dan komprehensif. “Mengangkat tema IBU Reborn : Toward Quality in Diversity, artinya harus bangkit lagi, lepas dari masalah, untuk menuju Perguruan Tinggi unggul, berkualitas, sehat, yang berbasis Kebudiutamaan, yaitu Keindonesiaan, Kepatuhan, Kepatutan, Kepedulian, dan Kemanfaatan. Untuk itu, setiap permasalahan yang ada marilah kita pecahkan bersama,” jelas Nurcholis, dalam sambutannya.

Hiburan tarian Nusantara. (rhd)

Dalam kesempatan tersebut, Rektor IBU mengucapkan terimakasih kepada para orang tua wali yang telah berjuang demi masa depan anaknya, dan mempercayakan bekal keilmuannya pada IBU.

Selain itu, Rektor IBU Nurcholis memberikan penghargaan kepada Ridwan Hisjam, atas inisiasi beasiswa bagi 400 mahasiswa yang diperjuangkan untuk kelangsungan pendidikan mahasiswa dari berbagai nusantara. “Penghargaan ini kami berikan bagi tokoh yang peduli pendidikan, khususnya kelangsungan mahasiswa yang berbakat untuk menempuh bangku kuliah di IBU. Selain penghargaan, kami menyematkan gelar atau julukan Ki Tatok Ridwan Hisjam, kepada Ir H Ridwan Hisjam,” urai Nurcholis.

Rektor IBU Dr Nurcholis Sunuyeko, MSi, saat menyampaikan pidatonya. (rhd)

Menyadari mendapatkan penghargaan tersebut, Ir H Ridwan Hisjam mengapresiasinya. “Terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Hal itu saya lakukan, bukan karena saya orang yang berkuasa, namun karena saya adalah wakil rakyat yang bertugas mengupayakan kebutuhan rakyat. Sudah menjadi kewajiban saya, karena saya menjadi bagian dari Malang. Dimana di Malang merupakan wilayah yang paling banyak Perguruan Tingginya di Indonesia. Harapannya, semoga IBU menjadi Perguruan Tinggi World Class. Dan saya akan berupaya mengawal menuju kesuksesan luar biasa tersebut,” ungkap Ir H Ridwan Hisjam.

Wisudawan dengan nama Emanuel Jawa Kian meraih penghargaan mahasiswa terbaik akademik dari Program Studi Pendidikan Biologi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,81. Disusul Deny Prabosworo dari Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) dengan IPK 3,84). Muh. Mustofa Kemal dari Pogram Studi Matematika meraih IPK 3,91 dan Ayu Handayani dari Program Studi Pendidikan Ekonomi dengan IPK 3,90. Adapun Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Program Studi Pendidikn Bahasa Inggris secara berturut-turut diraih oleh Luthfiaturrohman dan Astrid Hines Dayora dengan masing-masing IPK 3,88 dan 3,85. Sedangkan dari Program Studi Magister Pascasarjana diraih oleh Anhar dengan IPK 3,84.

IBU dikenal sebagai kamus Multikultural, sehingga saat wisuda pun banyak disuguhi hiburan beberapa tarian Nusantara dari berbagai daerah di Indonesia. Kesan kaku dalam ceremonial wisuda, dicoba untuk merubah image kaku tersebut,  melalui banyaknya hiburan yang dimulai sejak sekitar 2 tahun lalu. (rhd/yan)