Kabupaten Malang
Menengok Telaga ‘Bidadari’ di Pantai Malang Selatan (2)
# Wisata Edukasi, Simpan Seribu Misteri
Selain keindahahnya sangat luar biasa dan menakjubkan, wisata telaga Bidadari yang terletak di ujung paling selatan bagian hutan lindung seluas 560 ha desa Bandungrejo Kecamatan Bantur Kabupaten Malang ini ternyata juga wisata edukasi.Tidak sedikit pengunjung minta dijelaskan tentang jenis pohon dan tumbuhan lain. Selain untuk kelengkapan skripsi juga bahan penelitian……
“Kebanyakan pengunjung dari kalangan mahasiswa, berdatangan dari Sidoarjo, Pasuruan. Mereka juga banyak tanya, mulai dari jenis pohon, mistis hingga adanya binatang buas dalam kawasan ini”,urai Jukianto tour guide yang dengan setia mengantar perjalanan kami menuju telaga Bidadari.
Tambah dia, wisata yang satu ini ternyata lain dari puluhan destinasi wisata yang membentang disepanjang pesisir 4 wilayah kecamatan, yakni mulai dari Donomulyo, Bantur, Gedangan dan Sumawe.
“Sebelum memasuki kawasan ini,ada beberapa aturan yang harus dia taati. Pertama, kami hanya batasi durasi waktu selama dua jam. Kedua, tak boleh buang sampah dalam kawasan hutan. Dan yang ketiga, selain tidak boleh berkata jorok juga ada keterbatasan antara laki-laki dan perempuan.Karena yang datang kesini belum tentu mereka suami isteri.Toh itu ada, itupun masih jarang sekali”, beber Juki.
“Bagaimana jikalau mereka melanggar?”,tanya kami mendesak.
Dikatakan, sekitar dua tahun lalu, dua orang wisatawan tiba-tiba hilang. Satu orang diketemukan tak bernyawa, seorang lagi sampai sekarang tak ketahuan dimana rimbanya.
“Kawasan telaga Bidadari ini banyak menyimpan mistis dan sakral oleh orang-orang tertentu. Di sekitar kawasan ini juga masih banyak dihuni oleh sejumlah binatang buas. Selain hanya terlihat dengan kekuatan gaib juga dengan mata kita yang sesungguhnya. Itupun jarang sekali, selama ini hanya beberapa mata saja yang pernah melihatnya”, urai Juki. Itulah fenomena telaga ‘Bidadari’, di mata dunia hanyalah sebuah hamparan batu berwarna kuning langsap.