Pasca Ambrolnya Girder Fly Over Tol Paspro, Proyek Tol Tetap Beroperasi

Memontum Probolinggo–Terkait kejadian ambrolnya tiang penyangga (girder) fly over tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) yang terjadi di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, pada Jumat (20/10/2017) pagi, akhirnya PT Waskita Karya memberikan keterangan resmi.

Pihak PT Waskita Karya Tbk menyebutkan, kejadian itu tidak akan berpengaruh pada pembangunan untuk operasional pembangunan tol Paspro. Kepala Divisi IV PT Waskita Karya saat menjelaskan ambrolnya girder tol Paspro. (pix)

“Kami akan berusaha sesuai dengan target pengerjaan proyek ini. Untuk insiden robohnya girder fly over tidak berpengaruh pada operasional pembangunan tol sesi 2 dan 3,” terang Fathurahman.

Target kami bulan Juni tahun depan untuk wilayah Tongas dan Leces ditargetkan selesai,” tambah Kepala Divisi IV PT Waskita Karya, Selasa (31/10/2017). Fatur juga mengatakan, hingga hari ini di sekitar lokasi kejadian tengah dilakukan pembersihan. Proses pembangunan hanya di lokasi kejadian saja yang diberhentikan sementara, tetapi di lokasi lainnya tetap berjalan seperti biasanya.

“Untuk wilayah lain tetep berjalan aktifitas pekerjaannya. Karena untuk mencapai target yang telah ditentukan,”terangnya.

Fathur juga menambahkan, pihaknya juga masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian dan tim nya terkait ambruknya girder tersebut. Dan Masalah korban yang juga karyawan kami sudah sampai di Kalimantan Timur dan sudah dimakamkan. Dan yang Dirawat dirumah sakit tetap kita yang akan bertanggung jawab.

“Kami menunggu hasil dari penyelidikan. Soal korban, bagi yang meninggal dunia sudah diantarkan dan dikebumikan di kampung halamannya. Sedangkan korban yang dirawat di RS, tetap menjadi tanggung jawab kami,” tambahnya. (pix/yan)