Mojokerto

Pastikan Ketersedian Pupuk Aman, Babinsa Koramil 0815/04 Puri Cek Ketersediaan Pupuk di Kios Pertanian

Diterbitkan

-

Pastikan Ketersedian Pupuk Aman, Babinsa Koramil 081504 Puri Cek Ketersediaan Pupuk di Kios Pertanian

Memontum Mojokerto – Ketersediaan pupuk dan obat-obat pertanian pada distributor dan kios-kios pertanian harus terus terjamin guna memenuhi kebutuhan para petani yang tergabung dalam Gapoktan, dalam satu masa tanam.

Untuk mengetahui ketersediaan pupuk tersebut, melalui pengecekan secara langsung di kios-kios resmi yang telah ditunjuk pemerintah selaku agen atau penyedia di wilayah yang telah ditentukan.

Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 0815/04 Puri Serda Akhmad Subandi yang melakukan pengecekan ketersediaan pupuk dan obat-obatan pertanian di Kios Pertanian “El-Hammi” milik Suyanto, Dusun Dungus, Desa Ketemasdungus, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin (05/03/2018).

Serda Akhmad Subandi mengatakan, pengecekan ketersediaan pupuk yang difokuskan pada pupuk bersubsidi dan obat-obat pertanian ini, bertujuan untuk memastikan persediaan pupuk yang ada di kios-kios pertanian termasuk distribusinya, sehingga tidak ada penyimpangan dan sesuai dengan alokasi kebutuhan di wilayah kerjanya.

Advertisement

“Sesuai hasil pengecekan di Toko Pertanian El-Hammi yang kita lakukan, ketersediaan pupuk dan obat-obatan pertanian di wilayah Desa Ketemasdungus hingga saat ini masih aman dan dan tidak mengalami kelangkaan serta untuj harganya juga sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah dan masih dapat terjangkau oleh para petani,” ungkapnya.

Di tempat berbeda, Danramil 0815/04 Puri, Kapten Inf MR harjono, S.Sos mengungkapkan, pengawasan pendistribusian pupuk bersubsidi untuk para petani yang tergabung dalam Gapoktan merupakan bagian dari upaya khusus ketahanan pangan.

Kegiatan pengecekan ketersediaan pupuk bersubsidi dan obat-obat pertanian ini dilakukan para Babinsa untuk membantu pengawasan agar penyaluran pupuk sesuai dengan alokasi dan kebutuhan yang diajukan Gapoktan kepada distributor, sehingga para petani tidak mengalami kesulitan terlebih pada masa tanam serta harga pupuk sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah (HET).

“Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mencegah terjadinya penimbunan atau penyimpangan dalam pendistribusian, sehingga ketersediaan pupuk bersubsidi tetap terjamin sesuai dengan alokasi kebutuhan para petani di wilayah kerja yang ditetapkan,” beber Danramil. (gan/ono)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas