Sidoarjo
Sampah Disulap jadi Tas Bernilai Jual Tinggi
Memontum Sidoarjo—-Jangan dicibir persoalan sampah,namun ditangan Mailiyah (46) warga Perum Mutiara Citra Graha Blok B4 No.18 RT.44 RW.09,Desa Larangan, Candi. Kenyataannya sampah rumah tangga berupa kardus, kain, plastik,botol,maupun bekas air mineral disulap menjadi karya seni industri barang berharga.
Dikatakan Mailiyah, “Dirinya menekuni kerajinan yang saat ini,sebagai penompang perekonomian keluarga. Bermula keperihatian melihat sampah beserakan,dibuang begitu saja oleh seseorang.Dari situlah,tergugah ide dan inisiatif untuk mendaur ulang sampah. “memang asal usulnya coba-coba untuk merangkainya,untuk dijadikan tempat bolpoint,” ujarnya
“Sejak tahun 2012 lamban laun idenya terus ditekuni,dan pada akhirnya terbentuklah bros,dompet,fash dan bunga dari kardus.Selanjutnya di Tahun 2015,berdirilah bank sampah.Sehingga motifasi tersebut terus berkembang pesat,dan diminati masyarakat khususnya kaum hawa.Banyaknya acara serta kegiatan,didapuk menjadi tim penilai di setiap kegiatan,” ungkap Mailiyah.
Diungkapkan Mailiyah, “Diawal-awal menerobos pemasaran tidak hanya pada pameran ditingkat Kabupaten Sidoarjo, Malang,Surabaya saja melainkan di instagram pribadinya.Dan mendapat kan penghargan,Persit terbaik se-Jatim.
Tidak dipungkiri hasil produknya saat itu,di cibir oleh para pengunjung namun tidak peduli.Dikarenakan mereka tidak tahu cara proses pembuatannya,setelah tahu dengan sendirinya dan Diapun tertarik untuk membuatnya.”
” Keberhasilan karya daur ulang,tidak luput dari dukungan suami. Sebenarnya memang tidak mendukungnya, melihat rumah kumuh seperti sampah.Tetapi lama kelamaan paham dan mengerti.
Tas, baju daur ulang, souvenir pengantin juga salah satu produk unggulan, sedangkan omset penjualan mencapai Rp 3 juta per-bulan. Kami disini juga memberikan pelatihan,pembuatan dan penyediaan bahan baku ” tandasnya, Ketua bank sampah Kabupaten Sidoarjo,Mailiyah (gus/yan)