Banyuwangi

PWI Bersinergi dengan Polres Tangkal Berita Hoax

Diterbitkan

-

Memontum Bondowoso—- Pengurus PWI Kabupaten Bondowos bersilaturahmi ke Mapolres
Bondowoso, Jum’at (9/3/2018). Kedatangan organisi kewartawanan ini untuk
berkoordinasi dengan Polisi Resort Bondowoso dalam menangkal berita
hoax.
PWI meminta kepada Kapolres agar menindak tegas pelaku ujaran
kebencian yang sekarang marak terjadi dalam masa kampanye Pilkada
2018. Haryono, Ketua PWI Kabuapten Bondowoso, dalam siaran Persnya
mengungkapkan, per 15 Februari 2018, kedua Paslon telah mulai
melakukan kampanye.

“Kampanye merupakan proses Pilbup dalam rangka untuk menyampaikan
visi, misi dan program kerja selama lima tahun kedepan. Karena itulah,
masa-masa kampanye ini adalah masa bagi pemilih untuk menyimak
janji-janji program dari masing-masing Paslon”, kata Haryono.

Sehingga, lanjutnya, masyarakat yang telah memiliki hak pilih memiliki
referensi siapa yang akan dipilih dalam Pilbup nanti. Namun demikian,
melihat perjalanan masa kampanye yang berjalan kurang dari satu bulan
ini, sudah banyak bermunculan hate speech atau ujaran kebencian yang
ditebarkan melalui media sosial.
Bahkan, sebelumnya Polres Bondowoso juga telah mendapatkan laporan
ujaran kebencian terhadap kedua Paslon di group Facebook SRB (Suara
Rakyat Bondowoso) dan BOM. Munculnya ujaran kebencian dan berita hoax
dikhawatirkan bisa memantik perselisihan antara pendukung kedua
Paslon.

Kondisi seperti ini kalau tidak dikendalikan akan merusak suasana
kondusif dan aman yang sudah tercipta di Bondowoso selama ini.

Advertisement

“Kondisi seperti ini juga menceredai Deklrasi Kampanye Damai yang
telah disepakati bersama oleh KPU Bondowoso, TNI, POLRI, Pemerintah
Daerah, seluruh partai politik maupun kedua Paslon,” ujarnya saat
bertemu Kapolres Bondowoso, Jum’at (9/3/2015 8).

Kapolres Bondowoso, AKBP Taufik Herdiansyah Zainardi memberikan
apresiasi atas rencana PWI yang akan bersinergi dengan Polres.
Menurutnya, untuk menangkal berita hoax dan ujaran kembensian
ditengah-tengah Pilkada 2018 ini bukan hanya menjadi tugas dari Polisi
saja melainkan perlu peran serta semua pihak.

“Kita nggak bisa meciptakan Pilkada damai ini sendiri. Semuanya harus
ikut berperan, termasuk PWI yang menjadi penyambung informasi dua arah
antara pemerintah dengan masyarakat,” jelasnya.

Kapolres mengatakan, ada tiga hal yang perlu diingatkan bagi seluruh
masyarakat ketika hendaki menbagikan sebuah informasi. Pertama,
Sharing sebelum di share, artinya sebaiknya saling silang pendapat
terlebih dahulu dengan teman-teman sebelum akhirnya disharekepada yang
lain.

Advertisement

“Kedua, kalau mengeshare yang penting saja, bukan yang penting share.
Dan yang terakhir, jarimu adalah harimaumu,”pungkasnya. (sam/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas