Sidoarjo
Viral di Medsos, Rekaman Siswi SMP Bully Siswi SD Ditangani Dindik dan Polresta Sidoarjo
Memontum Sidoarjo — Gara-gara viral di Media Sosial (Medsos), aksi dugaan bulliying sejumlah siswi SMPN 6 Sidoarjo terhadap siswi kelas VI SD akhirnya ditangani Dinas Pendidikan (Dindik) Pemkab Sidoarjo dan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Satuan Reskrim, Polresta Sidoarjo. Sejumlah petugas Dindik dan Unit PPA ini mulai mendatangi SMPN 6 Sidoarjo di Desa Bluru Kidul, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo, Senin (12/03/2018).
Aksi tidak terpuji itu langsung ditangani pihak berwenang karena dianggap sebagai perbuatan tidak terpuji dan ada dugaan unsur penganiayaan. Namun sayangnya pihak sekolah enggan memberikan keterangan resmi terkait kasus ini.
Dalam video yang viral di Medsos selama 1 menit itu, tampak sejumlah siswi SMPN 6 Sidoarjo membulliying siswi kelas VI SD yang tidak menggunakan seragam. Aksi itu diduga dilakukan para siswi SMP itu tak jauh dari wilayah Kota Sidoarjo. Dalam video itu, korban bulliyinb tampak menangis dan minta ampun. Namun terus dibully beramai-ramai.
Dugaan sementara aksi bulliying ini terjadi pada, Kamis (8/3/2018). Aksi dilakukan di salah satu sudut Perum Bumi Intan Permai. Saat itu korban sedang bermain. Namun langsung didatangi rombongan siswi SMP itu untuk meminta uang pembayaran soflens. Tapi karena korban tak punya uang untuk melunasi hutang-hutangnya langsung dibully dengan cara keroyokan.
“Pertemuan tertutup ini, untuk memintai keterangan dan klarifikasi kepada para pihak. Baik korban maupun pelakunya,” terang Sekretaris Dindik Pemkab Sidoarjo, Tirto Adi kepada Memo X, Senin (12/03/2018).
Tirto memastikan dalam pertemuan itu melibatkan anggota PPA, Satuan Reskrim, Polresta Sidoarjo. Menurutnya pertemuan itu untuk memastikan asal mula perkara hingga kenapa korban dibully.
“Memang pelakunya anak-anak SMP. Tapi sekarang masih proses klarifikasi. Ditunggu saj hasilnya,” tandasnya.
Sementara pihak SMPN 6 Sidoarjo enggan memberikan keterangan resmi tetkait kasus bully ini. (wan/yan)