Gresik

Kesal Tak Boleh Jualan, PKL Luruk DPRD Gresik

Diterbitkan

-

Memomtum Gresik—– Kesal lantaran tidak diijinkan berdagang saat penilaian Adipura, puluhan pedagang yang didominasi oleh Pedagang Kaki Lima (PKL) Kota Gresik ini, menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Gresik di Jalan Wakhid Hasyim untuk menanyakan nasibnya selama tidak berdagang saat masa penilaian Adipura. Selasa (13/3/2018)

Dalam aksi ini, terlihat para pedagang kaki lima meneriakan kekesalannya didepan pintu gerbang kantor dewan. Dengan berteriak memakai Megaphon serta membentangkan spanduk dan poster, serta membawa keranda mayat, massa silih berganti berorasi di depan rumah wakil rakyat. Aksi ini merupakan buntut dari pelarangan PKL berdagang saat ada penilaian Adipura di Kabupaten Gresik selama lima hari kedepan. Massa menuntut adanya solusi bagi PKL agar tidak terhalang dalam mencari rejekinya.

Marfuah, salah seorang P-K-L yang biasa berdagang di Buncob Petrokimia dan merupakan korban Relokasi PKL Alun Alun mengaku kesal lantaran di tempat yang baru yaitu di Buncob Petrokimia sepi pembeli, ditambah dengan adanya Adipura yang malah membuatnya semakin susah mencari nafkah.

“Di tempat yang baru itu susah pembeli, sementara kebutuhan setiap hari selalu ada seperti ujian semester anak yang harus dilunasi, hutang banyak, hampir tidak ada lagi yang bisa di jual, apa lagi dengan adanya Adipura ini” Ujar Marfuah.

Advertisement

Syafiudin, salah satu koordinator aksi PKL kali ini mengatakan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan adanya penilaian Adipura selama lima hari ini, namun menurutnya, jangan lantaran ada penilaian Adipura, mata pencaharian para PKL ini juga ikut terhenti lantaran mereka juga ada kebutuhan setiap harinya.

“Kita memang sepakat dengan Adipura, tapi tolonglah, jangan sampai karena Adipura, para PKL ini dihentikan rejekinya.” Kata Syafiudin.

Syafiudin menambahkan, bahwa para pedagang ini butuh makan setiap hari, bukan karena adanya Adipura mereka disuruh berhenti berjualan selama 5 hari.

“Apa pemerintah mau menggati selama lima hari mereka tidak jualan, kalau tidak mau menggantikan sama saja sudah memiskinkan rakyat” ujarnya

Advertisement

Sayangnya, aksi yang digelar di depan gedung DPRD Gresik ini tidak ditemui satu pun anggota dewan. massa akhirnya bergerak menuju kantor Bupati dengan agenda tuntutan yang sama.(gbr/sgg/nay)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas