Sidoarjo

Tiga Hari Terbawa Arus, Ditemukan Tidak Bernyawa

Diterbitkan

-

Jasad korban tenggelam, Sudarso saat di evakuasi petugas dari sungai kali brantas porong (gus HP)

Memontum Sidoarjo—   Sebelumnya di kabarkan hanyut tenggelam, terbawa arus sungai kali brantas porong selama tiga hari. Senin (12/3/2018) sore, jasad Sudarso warga Trowulan, Mojokerto di temukan dalam kondisi mengapung keadaan telungkup tidak bernyawa. Tersangkut potongan kayu di pinggir sungai Brantas Porong Dusun Kluwih RT 06 RW 02 Desa Kebonagung, Porong.

Mendengar kabar adanya temuan sesosok mayat, warga sekitar berbondong-bondong memadati lokasi untuk melihatnya. Penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki, sempat menggegerkan warga setempat sekitar pukul 16.00 WIB.

Pertama kali ditemukan Nadir (50) warga Dusun Kluwih RT 06 RW 02 Desa Kebonagung,Porong. Saat berjalan kaki menyusuri tanggul sungai kali berantas, untuk mencari ikan.Tidak lama melihat benda yang mencurigakan mengapung, tersangkut pada kayu.

Betapa kaget setelah didekati, ternyata sesosok mayat. Saat itupula, temuan tersebut diberitahu kan pada warga sekitar dan dilaporkan ke Polsek Porong.

Advertisement


“Awalnya saya kira pohon pisang, yang menyangkut kayu bercampur sampah. Setelah didekati tidak tahunya mayat, menggunakan kaos produk air mineral. Sebab nampak dari kejahuan, hanya terlihat samar. Karena kondisi telungkup,” ujar Nadir.

Kapolsek Porong Kompol Adrial pada Memo X (Grup Memontum.com) membenarkan, bahwa di kali Brantas Porong telah ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin pria.


“Mendapat laporan dari masyarakat, kami bersama anggota yang lain langsung kelokasi kejadian. Setelah itu, kami evakuasi dan dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong,” ucapnya.

“Menurut keterangan beberapa saksi dan keluarganya sebelum ditemukan kondisi meninggal. Korban ini mengeluh kepalanya pusing dan berpamitan ke sungai untuk membuang air besar. Diduga korban jongkok terlalu lama. Akhirnya tergelincir dan tercebur ke sungai hanyut terbawa arus,” kata Adrial, Selasa (13/3/2018) siang.

“Di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda maupun bekas luka penganiayaan. Memang saat ditemukan, korban tidak memakai celana pendek atau sejenisnya hanya memakai kaos putih berlengan Hijau bertuliskan sebuah merk minuman mineral. Sedangkan keterangan dari keluarganya, sudah tiga hari di cari kemana-mana tetapi tidak ditemukan. Jenazah korban sudah diambil, pihak keluarganya untuk dimakamkan, ” jelas Adrial. (gus/nay)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas