Pemkot Blitar Gelar Workshop Penulisan Karya Inovasi

Memontum Blitar – Untuk membangun iklim penelitian dan inovasi, Pemerintah Kota Blitar terus menggelorakan semangat untuk melakukan penelitian dan inovasi. Pemerintah Kota Blitar sempat menjadi juara dalam lomba inovasi dan teknologi. Dalm kegiatan ini, Pemerintah Kota Blitar menjaring bibit-bibit peneliti dan inovator melalui workshop “Penulisan Karya Inovasi”, di Aula Majapahit Dinas PU dan Penataan Ruang, Senin, (09/04/2018).

Tiga bidang yang mendapatkan fokus pengembangan inovasi dan teknologi yaitu, bidang energi, bidang agribisnis, dan bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Pemerintah Kota Blitar melalui workshop ini, bermaksud membangun iklim dan ekosistem penelitian, pengembangan, dan inovasi. Targetnya terlahir penelitian dan inovasi di Kota Blitar.

Acara yang menghadirkan pakar penelitian, Ketua Jurusan Agribisnis Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo tersebut, dihadiri perwakilan perguruan tinggi, guru, mahasiswa, dan organisasi perangkat daerah.

Dalam sambutannya, Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar mengatakan, workshop ini penting agar program-program Pemerintah Kota Blitar tidak stagnan.

“Perlu ada pengembangan dan inovasi baru. Karena selama ini kita sudah banyak inovasi dan perlu terus dikembangkan. Kami harapkan yang muda lebih banyak berinovasi, lebih banyak membaca buku dan lebih banyak melahirkan terobosan baru”, jelas Samanhudi.

Lebih lanjut Samanhudi menyampaikan, semangat inovasi tidak hanya berhenti dalam tataran workshop, tetapi puncaknya diharapkan inovasi bisa menjadi budaya dalam segala bidang pembangunan.

“Dengan adanya budaya penelitian dan inovasi ini nantinya akan ada temuan – temuan baru yang hasilnya berdampak positif bagi masyarakat”, tandas Wali Kota Blitar.

Semnetara Mangku Purnomo, pembicara dalam workshop menjelaskan, bahwa inovasi sebenarnya bisa diawali dari hal yang sederhan dan dari kehidupan sehari-hari.

“Inovasi itu bisa diawali dengan hal-hal yang dekat dengan kehidupan kita. Nantinya akan berdampak langsung kepada masyarakat. Kuncinya harus ada ide kreatif, ada perubahan menuju ke arah yang lebih baik, dan perlu diberikan nama yang menarik”, papar Mangku Purnomo.

Dosen yang berpengalaman dalam juri lomba inovasi ini menegaskan, nilai kemanfaatan kepada masyarakat, menjadi penting ditekankan dalam hasil penelitian dan inovasi. Yang penting setiap inovasi harus dikemas dalam nama yang menarik, banyak disertai dokumen pendukung, dan memiliki nilai manfaat.

“Saya berharap Pemerintah Kota Blitar terus memberikan dukungan terhadap kegiatan inovasi”, ujarnya.

Kurniawan Soebiantoro, pembicara lainnya, juga mengamini semangat Wali Kota dalam membangun iklim dan ekosistem penelitian tersebut. Menurut Kurniawan, banyak ide kreatif yang muncul, tetapi tidak dapat menjadi penelitian karena tidak adanya ekosistem yang mendukung.

“Pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk mendukung kemajuan dunia investasi”, tandas pria pengelola blitarmall.com.

Pasca workshop Pemerintah Kota Blitar menyelenggarakan lomba inovasi teknologi. Nnatinya para pemenang juga akan mendapatkan pembinaan dan menjadi duta Kota Blitar dalam lomba inovasi teknologi tingkat Provinsi Jawa Timur. (fzi/hms/nay)