Bondowoso
Menghapus Duka Perajin Bernyit, Tohari Bantu Bambu
Memontum Bondowoso — Ketua DPRD Bondowoso, H. Tohari, S. Ag yang juga ketua tim pemenangan pasangan calon Bupati Bondowoso, Dafir-Dayat bergegas menghampiri sejumlah warga yang sedang bekerja membuat bernyit atau keranjang ikan di desa/Kecamatan Wringin. Politisi PKB yang baru saja pulang dari mengunjungi rumah sahabatnya di desa itu tertarik untuk melihat aktivitas masyarakat pengrajin bernyit.
Kehadiran Tohari sempat membuat warga desa itu kaget, sebab, mereka tidak biasa didatangi pejabat. Namun rasa kaget itu kemudian berubah bahagia manakala Tohari menyapa mereka dengan penuh keakraban. Aktivis membuat bernyit kemudian terhenti sementara.
Tohari, kemudian memilih tempat duduk diantara mereka setelah sebelumnya mereka menghaturkan tempat duduk. Keakraban diantara mereka mulai terbangun ketika Tohari memulai menyapa dan menanyakan tentang banyak hal.
Sejurus kemudian, pembicaraan sempat terhenti. Tohari lalu menanyakan modal usaha mereka dan sistem penjualan serta keuntungan yang mereka dapatkan dari bisnis yang sudah berlangsung puluhan tahun itu.
“Modal ya kita pinjam, Pak. Kemudian kita belikan bambu. Selanjutnya, setelah bernyit itu terjual, baru kami melunasi hutang itu. Dan itu sudah berjalan lama sekali,” terang salah satu dari mereka.
Tak banyak keuntungan dari bisnis mereka itu, namun bisnis itu tetap mereka lakukan karena hanya bisnis itu satu satunya cara bertahan dalam kehidupan. Namun demikian, perputaran ekonomi dari bisnis itu rata rata memang lumayan besar.
“Bisnis bernyit ini memang tidak banyak untungnya, Pak. Tetapi cukup jika hanya membiayai pendidikan anak anak kami dan kebutuhan keluarga. Tentu kami juga harus mengganjal perut menahan lapar demi masa depan anak anak,” katanya.