Bondowoso
Raih WTP, Baznas Bondowoso Makin Moncer
Memontum Bondowoso — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bondowoso, menggelar sosialisasi zakat, infak dan sedekah di gedung Pemkab Bondowoso. Kegiatan dihadiri oleh Plt Sekda Bondowoso, Drs. H. Karna Suswandi, MM, sejumlah pengurus Baznas Bondowoso, perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta sejumlah tokoh dan juga dari pihak Kecamatan di Kabupaten Bondowoso.
Salah satu pengurus Baznas Kabupaten Bondowoso, Imam Soerodjo mengatakan, zakat artinya suci atau berkembang. Dengan berzakat maka bisa mengeluarkan sifat sifat yang tidak baik yang ada di dalam diri manusia.
’’Secara spiritual, sesuatu yang tidak baik yang ada dalam diri itu kalau tidak dikeluarkan akan jadi penyakit (malapetaka), bisa dunia dan akhirat. Karena itu zakat penting dan wajib dilaksanakan,’’ujarnya. Menurutnya, orang yang bahagia yaitu orang yang mampu menyucikan dirinya seraya selalu meningkatkan keimanannnya dengan cara berzakat.
Selama ini beberapa profesi yang rutin menyalurkan zakat 2,5% anatara lain guru, polisi, tentara dan aparatur sipil negara (ASN). Plt Sekda Bonodwoso, Drs. H. Karna Suswandi mengatakan, sosialisasi zakat sangat penting karena untuk mengingatkan bahwa zakat perintahnya wajib dari Allah kepada umat muslim. Sosialisasi ini sekaligus untuk menyadarkan semua pihak bahwa zakat memiliki makna menyucikan harta.Ia menambahkan, ada dua kewajiban di negara ini yakni pajak dan zakat.
Selain itu, Karna mengemukakan bahwa Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Bondowoso memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan 2017 dari Auditor Surabaya, HBS (Habib Basuni). “Ini adalah kabar baik di tengah upaya institusi pemerintah baik struktural maupun non struktural memperoleh kepercayaan public,” katanya.
WTP, kata Karna bermakna besar bagi BAZNAS sebagai bagian dari upaya agar dana umat yang dikelola menjadi lebih bermanfaat bagi lebih banyak orang yang membutuhkan. “WTP atau Wajar Tanpa Pengecualian (unqualified opinion), adalah suatu penilaian tertinggi dalam dunia audit independen yang diberikan oleh kantor akuntan publik atas penyajian laporan keuangan suatu perusahaan.