Oknum Mantri Pasar Senggol Situbondo Diduga Tipu PKL

Memontum Situbondo — Pasar Ardirejo yang terkenal dengan sebutan pasar senggol dan terletak di jalan pemuda kabupaten Situbondo yang beroperasi dari pagi, sore hingga malam hari, diduga telah terjadi penipuan jual beli stand los pasar yang dilakukan oleh oknum mantri pasar senggol yang berinisial IM.

Keterangan yang diperoleh Memontum.com, dari pedagang pasar yang berinisial BH mengatakan, bahwa los nomor 03 milik B.pat pedagang ikan kaki lima yang sudah lama tidak di tempati berjualan, kemudian los tersebut dijual oleh oknum mantri pasar senggol Situbondo.

“Los pasar yang tidak dipakai itu telah di jual kepada saya sebesar delapan ratus lima puluh ribu rupiah,”katanya.

Kepala Dinas Perdagangan Situbondo, Dra.Hj.Tutik Margiyanti,ST.,M.Si. (her)

Menurutnya, los yang sudah dibelinya sampai saat ini tidak bisa ditempati karena B.pat pemilik los pertama masih tetap menempati dan berjualan ikan di los tersebut. Ironisnya, uang pembelian los pasar sebesar delapan ratus lima puluh ribu rupiah yang sudah lama saya bayar sampai saat ini uang tersebut oleh IM tidak dikembalikan.

Ditambahkan, BH. Bahwa ketika saya meminta uang tersebut untuk di kembalikan, oknum mantri pasar itu hanya janji janji terus mau bayar namun sampai saat sekarang masih belum bayar dan tidak ada kepastian akan mengembalikan, terangnya.

” saya merasa kecewa dengan sikap yang di lakukan oleh oknum mantri yang berinisial IM, karena saya merasa di bohongi,”ungkapnya

Sementara, menurut mantri pasar senggol yang berinisial IM ketika dikonfirmasi Memontum.com, di ruang kerjanya mengatakan, kami akan menyelesaikan masalah tersebut secepat mungkin, katanya.

Kepala Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Situbondo Dra.Hj.Tutik Margiyanti,ST.,M.Si. saat dikonfirmasi Memontum.com, di ruang kerjanya mengatakan, saya baru dengar informasi dengan adanya jual beli los di pasar senggol pihaknya akan memanggil oknum mantri pasar tersebut agar segera di selesaikan.

” Saya baru dengar informasi, bahwa ada jual beli los, dan kami akan memanggil semua pihak terkait untuk diselesaikan secepatnya,” ujarnya. (her/yan)