Gresik

Peserta BPJS Bisa Berobat di FKTP Manapun Selama Mudik Lebaran

Diterbitkan

-

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gresik, Galih Anjungsari. Saat memberikan penjelasan

Memontum Gresik—-Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan akan memberi kemudahan bagi peserta JKN-KIS saat melakukan mudik lebaran tahun ini. Terhitung sejak H-8 hingga H+8 lebaran atau mulai tanggal 7 hingga 28 Juni 2018, mereka bisa berobat di FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) manapun selama mudik lebaran.

“Saat mudik lebaran tahun ini, para peserta JKN-KIS yang berada di luar kota dan tidak menetap dalam waktu yang lama, bisa mengakses pelayanan kesehatan di FKTP terdekat. Meskipun mereka tidak terdaftar di FKTP tersebut. Tentunya tanpa dikenai biaya tambahan,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gresik, Galih Anjungsari, Senin Sore (04/06/2018).

Galih menegaskan, apabila peserta JKN-KIS yang hendak berobat namun tidak menemukan FKTP yang membuka layanan, maka mereka bisa langsung mendatangi Instalasi Gawat Darurat (IDG) rumah sakit terdekat untuk mendapatkan layanan medis dasar.

“Ketika dalam kondisi gawat darurat, seluruh faskes baik tingkat pertama maupun lanjutan wajib memberikan pelayanan penanganan pertama kepada peserta JKN-KIS. Dengan catatan peserta tersebut mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku. Dan faskes tersebut tidak diperkenankan menarik biaya dari peserta,” tegasnya.

Advertisement

Dia pun menghimbau, agar para peserta yang melakukan perjalanan mudik lebaran untuk selalu membawa kartu JKN-KIS. Tentunya status kepesertaannya harus aktif dan tidak telat bayar. “Peserta juga bisa menggunakan aplikasi Mobile JKN yang sudah didaftarkan terlebih dahulu, sebagai pengganti kartu JKN-KIS,” pungkasnya.

Diketahui selama mudik lebaran ini BPJS Kesehatan telah membuka 8 (delapan) Posko Mudik di sejumlah area peristirahatan jalan tol, terminal bus, stasiun kereta api, dan pelabuhan. “Di Posko Mudik itu tersedia layanan kesehatan, obat-obatan, fasilitas relaksasi dan informasi bagi pemudik,” imbuhnya.

Kepala IGD RSUD Ibnu Sina Gresik dr. Muh Rusydi menambahkan, selama libur lebaran biasanya ada peningkatan jumlah layanan kesehatan sebesar 50 persen. “Pada hari biasa yang kita tangani antara 60 hingga 70 tindakan medis. Tapi kalau menjelang lebaran biasanya ada tambahan sekitar 30 tindakan medis,” ujarnya.(gbr/sgg/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas