Lumajang

Banyak Stockpile Pasir Tanpa Papan Nama, Diduga Tak Kantongi Izin Resmi

Diterbitkan

-

Banyak Stockpile Pasir Tanpa Papan Nama, Diduga Tak Kantongi Izin Resmi

Memontum Lumajang – Ada sejumlah tempat usaha yang diduga ilegal sebab tak kantongi izin lengkap, seperti stockpile yang berada di sepanjang jalan Raya Sumbersuko Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang, Propinsi Jawa Timur sampai dengan jalan Raya Pasirian, Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lumajang, diminta tindak tegas atas tempat usaha yang diduga tidak mengantongi izin resmi yang dikeluarkan oleh dinas terkait.

Kepala Dinas Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal (PTSP-PM) Kabupaten Lumajang, Agung Hendro, Rabu(8/11/2017) saat dimintai keterangan seputar perizinan usaha yang banyak belum diurus oleh pemilik usaha, dirinya meminta kepada Satpol PP untuk menertibkannya, hingga menutup tempat usaha tersebut sampai pemilik usaha mengurusnya.

“Kalau memang tempat usaha itu diduga tidak mengantongi izin, ya itu tugas Satpol PP untuk menertibkannya, biar mereka mengurusnya ke kantor nantinya,” kata Agung saat di telpon awak media siang tadi.

Dan diungkapkan Agung kalau pemilik usaha ingin mengurus izin dipersilakan datang ke kantor DPM-PTSP Kabupaten Lumajang.

Advertisement

“Kalau mau urus izin ya silahkan datang ke kantor, tapi kalau ngga mau urus ya tidak apa apa,” jelasnya.

Sementara itu menurut salah satu pengusaha pertambangan pasir Lumajang, Octaviani saat ditanya awak media melalui WA mengatakan jika tidak ada papan nama diduga tidak memiliki izin resmi.

“Ia mencontohkan, Seperti depan atau selatan dan barat tempat usaha milik bapak saya itu mungkin saja tidak memiliki izin atau masih dalam proses pengurusan juga,” terangnya.

Octaviani mengakan jika lokasi usaha pertambangan tersebut bukan milik pribadinya melainkan milik orang tuanya.(adi/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas