Kabupaten Malang
Ratusan Santri Malang Gelar Deklarasi Dukung Jokowi 2 Periode
Memontum Malang——Tidak kurang dari 750 santri, ustad dan ustadzah, serta pengasuh dari 11 Pondok Pesantren di Kabupaten Malang yang tergabung dalam Laskar Santri itu mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi. Deklarasi dilakukan di Lapangan Talangsuko, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Rabu (1/8/2018) kemaren.
Kesebelas Ponpes yang terlibat dalam deklarasi itu diantaranya, Roudlatul Ulum An-Nawawi, Dampit; Subulus Salam As-Salafy Poncokusumo; Darut Tauhid Pagelaran; Miftahul Ulum Al-Manaf Dampit; Al Munir Dampit; Al Khusuk; Abu Salam Pagelaran; Darul Ulum I Gondanglegi; Darul Ulum II Gondanglegi; Al-Hidayah Pagelaran; dan Nurul Huda Pagelaran. Koordinator Laskar Santri, Dahri Abdussalam mengatakan jika deklarasi itu dilakukan karena kinerja Jokowi yang telah menjabat sejak 2014 sudah terlihat nyata dan patut untuk dilanjutkan pada periode selanjutnya. Selain itu, Dahri menilai bahwa antara Jokowi dan santri memiliki suatu ikatan tersendiri.
“Kami ingin, khususnya warga pesantren, mendukung Bapak Jokowi hingga memimpin dua periode, karena Bapak Jokowi sangat pro-aktif terhadap pondok pesantren dan sangat dekat dengan para ulama,” ujar Dahri. Tak hanya berhenti pada deklarasi tersebut, Laskar Santri juga telah memikirkan langkah kedepan untuk mewujudkan kepemimpinan Jokowi dua periode.
“Kami akan sosialisasi keberhasilan-keberhasilan dari Bapak Jokowi. Ini langkah yang akan kita lakukan nanti. Kita akan buka kepengurusan Laskar Santri di tiap-tiap Kecamatan, dan tiap Desa untuk melakukan sosialisasi itu,” tandas Dahri. Berikut poin-poin deklarasi ‘Laskar Santri Pendukung Jokowi 2 Periode, 1.
Siap sedia menjadi motor penggerak Islam Rahmatan Lil Alamin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 2. Siap sedia menjadi gada terdepan dalam menjaga Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 3. Siap sedia memenangkan Ir H Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024. 4. Menyerahkan sepenuhnya pilihan Calon Wakil Presiden 2019-2024 kepada Ir H Joko Widodo.(sur/yan)