Papan Hibah Air Ujug-ujug Berdiri, Warga Sukoharjo Kebingungan

Memontum Kota Malang – Bantuan hibah air bersih untuk 9 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang diduga fiktif. Indikasinya pengurus lingkungan tidak mengetahui warganya penerima hibah air minum dari pemerintah pusat melalui PDAM Kota Malang. Papan pengumumannya pun ujug-ujug (tiba-tiba) berdiri.

Ketua RW 7, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang Zakariya saat dikonfirmasi Memo X (Grup Memontum.com) menjelaskan, sampai Rabu (1/8/2018) petang, pihaknya menunggu informasi dari Lurah Sukoharjo terkait bantuan hibah air minum untuk warganya.

“Tadi siang kebetulan saya masih bekerja. Kata Pak Lurah, sudah ada pegawai PDAM Kota Malang untuk menjelaskan hal ikhwal pemasangan papan nama bantuan hibah air minum untuk warga RW 7, Kelurahan Sukoharjo,” jelas Zakariya.

Menurutnya, Lurah Sukoharjo memberitahukan kalau ada pegawai PDAM Kota Malang sudah datang ke kantornya. “Tadi katanya Pak Lurah persoalannya sudah selesai. Pihak PDAM minta maaf karena memasang papan nama bantuan hibah air minum di Jalan Prof Moch Yamin tanpa kordinasi dengan pihak kelurahan dan penanggung jawab lingkungan,” sebut Zakariya.

Masih kata Zakariya, ada satu orang di RT 8, RW 7 yang menerima bantuan hibah air minum. “Ini saya masih menunggu data penerima hibah air minum dari pemerintah pusat itu. Sepengetahun saya tidak ada warga yang memberitahukan kepada pengurus RW soal bantuan hibah air minum,” sebutnya.

Laman: 1 2