Pantau Hewan Kurban, Disnakwan Lamongan Bakal Terjunkan 37 Petugas

Memontum Lamongan – Dalam menyambut Hari Raya Idul Kurban tahun 2018 ini, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakwan) Kabupaten Lamongan menyiapkan sebanyak 37 petugas untuk melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban yang dijual pedagang di wilayah Kabupaten Lamongan.

“Diknaswan Lamongan akan turunkan 37 petugas terdiri dari 27 Mantri Kesehatan hewan di setiap Kecamatan dan Dokter Hewan dari Disnakwan Kabupaten Lamongan,” kata Kabid Keswan Kabupaten ,drh Puji Hermawan, Senin (6/8/2018).

Dikatakan Puji, ke 37 petugas tersebut akan melakukan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan yang akan dijadikan hewan kurban seperti dilapak-lapak penjualan hewan kurban.

“Intinya jangan sampai ada hewan yang berpenyakit tapi masih dijual pedagang,” ucap Puji menegaskan.

Tak hanya itu, Puji menuturkan selain memeriksa kesehatan hewan yang akan dijadikan Kurban, petugas juga akan memeriksa hewan kurban yang harus memenuhi persyaratan syariat Islam. Dan, jika tidak memenuhi persyaratan tersebut, maka harus dikembalikan atau disarankan tidak dijual untuk keperluan hewan kurban.

“Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemeriksaan hewan kurban, seperti hewan kurban harus memenuhi persyaratan syariat Islam, salah diantaranya umur hewan Kurban harus minimal berumur 1 tahun, giginya sudah ada yang tanggal,” tutur Puji yang juga memaparkan pemeriksaan sendiri akan digelar hingga H+3 Hari Raya Idul Kurban.

Selain melaksanakan pemeriksaan pada hewan korban, sambung Puji, petugas Disnakwan Lamongan juga memeriksa tempat-tempat pemotongan hewan darurat seperti halaman masjid, halaman sekolah, pinggir jalan, lapangan dan tempat terbuka lainnya.

“Dalam waktu dekat, Disnakwan juga akan memberi pembinaan terhadap Ta’mir Masjid atau perwakilanya untuk pemberian materi atau pengetahuan proses pemilihan hewan kurban yang sehat dan proses penyembelihan hewan kurban,” pungkasnya menandaskan. (ifa/zen/yan)