Jember
Polisi Geledah Ruang Bidang PAUD dan IPI di Dispendik Jember
Memontum Jember – Puluhan polisi dipimpin langsung Kasatreskrim Polres Jember AKP Erick Pradana melakukan penggeledehan di ruang Bidang PAUD dan ruang sekretariat Ikatan Penilik Indonesia (IPI) yang ada di gedung belakang kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Jember. Kasat Reskrim Erick Pradana yang memimpin penggeledahan menjelaskan penggeledahan tersebut kelanjutan dari Operasi Tangkap tangan (OTT) Penilik PAUD, Abdul Rohim dan Suwidi yang meminta Fee kepada Sejumlah PAUD di Sukowono pada Kamis (6/9/2018) lalu.
Rombongan pertama masuk ke ruang Sekretaris Dinas Pendidikan dilanjutkan ke ruang Kadispendik, disini Kasatreskrim ditemui Drs. M Ghozali Sekretaris Dispendik dan Kadispendik Isman Sutomo, pertemuan yang tidak lebih dari 5 menit ini, Kasatreskrim menuju ruang Bidang PAUD dan TK yang ada di lantai 2.
Tidak banyak yang diketahui wartawan saat polisi bersama dengan tim Inafis memasuki ruang Bidang PAUD tersebut karena penjagaan petugas sangat ketat dan bersenjata lengkap.
Kemudian Kasatreskrim bersama dengan salah satu Perempuan pegawai Dispendik menuju ruang sekretariat IPI (Ikatan Paud Indonesia) yang ada di Gedung belakang Dispendik tempat Suwidi (salah satu penilik yang terjaring OTT) melayani ratusan pemohon bantuan proyek dari Lembaga PAUD.
“Ini tempat kerja pak Suwidi, hanya saja di kunci, kalau kunci pintu utama ada di penjaga gedung, kalau pintu ruang tidak ada, ada di pak Suwidi,” ujar pegawai Dinas Pendidikan sambil menunjuk ruang sekretariat IPI yang ada di tengah.
Dari dalam ruang tersebut memeriksa dan menyita beberapa lembar dokumen, Saat ditanya wartawan apakah ada tambahan tersangka dengan adanya beberapa dokumen yang disita? Kasatreskrim menyatakan masih belum ada.
“Untuk tambahan tersangka masih belum, hari ini kita Cuma melakukan pemeriksaan dan penyitaan dokumen yang terkait dengan PAUD, dimana penggeledahan ini juga sudah sesuai SOP,” ujarnya Kasatreskrim sambil kembali ke ruang Bidang PAUD dan TK.
Hingga berita ini ditulis, Polisi terus melakukan pemeriksaan terhadap beberapa dokumen, “Kita masih melakukan pemeriksaan dokumen-dokumen hingga nanti sekitar pukul 3 sore, dan ada beberapa yang kita mintai keterangan, sejauh ini sudah ada 9 saksi yang kami periksa,” tambah Kasatreskrim. (yud/yan)