Bupati Lumajang Hadiri Wayang Kulit di Desa Darungan Yosowilangun

Memontum Lumajang—-Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, MML., hadir pada Pagelaran Wayang Kulit, di Desa Darungan Kecamatan Yosowilangun, Rabu malam (26/09/2018). Pagelaran Wayang Kulit itu, dalam rangka HUT Senowalit ke-5 sekaligus HUT Proklamasi RI ke-73. Bupati hadir sebagai tamu kehormatan, undangan paguyuban SENOWALIT (Seneng Nonton Wayang Kulit).

Saat memberikan sambutan di acara tersebut, H. Thoriqul Haq, MML., menyampaikan terimakasih karena telah diundang dan bahagia karena dapat menghadiri pagelaran wayang kulit Senowalit. Bupati Lumajang, yang akrab dipanggil Cak Thoriq itu, mengatakan, bahwa pihaknya menerima saran dari paguyuban Senowalit, terutama untuk mengatur jadwal rencana pagelaran wayang kulit di pendopo Kabupaten Lumajang.

Cak Thoriq menegaskan, Pemerintah Kabupaten Lumajang akan memperhatian kebudayaan maupun seni, khususnya wayang kulit” tegasnya.Bupati juga menyampaikan beberapa program yang sudah dilaksanakan mulai aktif masuk kerja hari Selasa, (25/9/2018), yaitu program persalinan gratis di Puskesmas dan Rumah Sakit se-Kabupaten Lumajang.

Beberapa program yang telah direncanakan Cak Thoriq—Bunda Indah, yaitu SPP untuk SMA, SMK dan MA negeri/swasta akan gratis. Begitu juga untuk murid baru SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA negeri/swasta se-Kabupaten Lumajang seragam sekolah gratis. Sedangkan beberapa program yang sudah dilaksanakan adalah pemrosesan KTP dengan cepat.

“Saya dengan Bunda Indah berusaha semaksimal mungkin memperbaiki sistem pelayanan masyarakat, dan akan terus berkeliling bersilaturrahmi, agar mengetahui kondisi dan keluhan yang ada di masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Kades Darungan Suprianto, mengucapkan selamat datang kepada Bupati Lumajang. Is mengungkapkan, bahwa sampai saat ini Desa Darungan belum mendapat ambulance. Infrastruktur jalan di Desa Darungan juga masih belum dibangun.

Ketua panitia, Agus Romo, menjelaskan bahwa paguyuban Senowalit tersebut berangkat dari orang-orang yang suka melihat pagelaran wayang kulit, Senowalit itu, tidak hanya ada di wilayah Lumajang saja, namun sudah berkembang di daerah Jember. Diharapkan dengan adanya pagelaran wayang kulit tersebut dapat membawa generasi muda mencintai dan melestarikan budaya Jawa, khususnya wayang kulit tersebut.

“Selamat atas dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, dan saya berterimakasih atas kehadiran Bupati Lumajang dalam pagelaran wayang kulit ini,” ujarnya Lakon pagelaran Wayang Kulit tersebut: “Bima Suci” dengan dalang, Ki Yuwono Leddo Carito, sanggar Edi Siswanto.(adi/yan)