Bupati Jember Lantik 7 Pajabat Baru

Memontum Jember – Bupati Jember dr.Hj.Faida.MMr melantik 37 pejabat, yang terdiri dari Jabatan pimpinan tinggi Pratama (JPT), Administrator dan Pengawas di lingkungan pemerintah Kabupaten Jember.Senin (8/9/2018) Malam.

Dari 37 Orang Pejabat, 7 orang pejabat baru, sedangkan 30 orang adalah dirotasi, Setiap momentum dari pejabat yang berbeda, jadi sekarang tantangannya apa dan kondisinya seperti apa, setiap keputusan dapat dievaluasi, disamping disampikan Faida, usai pelantikan di Pendopo Wahyawibawagraha.

Perlu tegasnya, tak perlu menunggu 3 bulan, kalau mau perlu rotasi, ya dirotasi lagi. Ada juga pejabat yang masih merangkap Plt. “Ada satu pertimbangan, yang memang perlu dilantik ulang”, jelasnya jawaban pertanyaan dari pejabat yang baru dilantik, kini tempat baru.

“Seperti Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Drs Isman Sutomo dan juga masih ada di Dinas Perhubungan, ada juga yang dinasnya di sini lagi perlu tajak berat, ada juga dimasa karir, akhir sebelum masa pensiun,” Pungkasnya.

Dalam kesempatan itu Bupati mengucapkan selamat, “Saya yakin para pejabat yang baru dilantik akan melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan, Semoga Allah SWT (Tuhan Yang Maha Esa) bersama kita”, harapnya.

Saya yakin dan percaya yang baru ini akan memberi kesempatan bagi mereka yang penuh syukur dan hidup sebaik-lengkapnya dan, bagi mereka yang sadar bahwa itu adalah kesempatan untuk melakukan yang baik, maka mereka akan menjalankan tugas sebaik baiknya.

“Saya mengundang para pendamping agar keluarga tidak menuntut lebih dari kemampuannya, agar dapat menjalankan tugas baik-bersih ke nusa dan bangsa, karena tidak ada biaya yang diperlukan, agar mereka dapat bekerja merdeka, tidak berhutang budi kepada uang.

Rotasi adalah hal yang biasa, oleh pemerintah tidak ada yang memungkinkan kita untuk melakukan korupsi, pungli dan penyalagunaan wewenag, dengan alasan untuk membalik biaya promosi, dan biaya mutasi, karer tidak diperjual-belikan, karer adalah penghargaan ”, pungkasnya. (yud/yan)