Kabupaten Malang
Alasan Isteri Karyawan PTPN XII Pancursari Dapat Pembelajaran Deteksi Kanker Panyudara
Memontum Malang – Sebanyak 37 kaum ibu yang tergabung dalam Ikatan Isteri Karyawan (IIK) PTPN XII Kebun Pancursari Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang dapat pembelajaran singkat cara mendeteksi dini kanker payudara secara gratis Jum’at (16/11/2018) siang.
Debrina Satria Indra Dewi menjelaskan, cara deteksi dini kanker payudara bisa diawali dengan meraba sendiri dada mereka. Perabaan, ini dilakukan di sekitar daerah payudara. Kemudian bisa diteruskan ke ketiak, jika menemukan adanya benjolan.
“Tapi kalau menjelang datang bulan, tidak bisa. Karena kelenjar dan hormon tengah aktif,” kata ujar sosok yang akrab dipanggil Rina ini kepada Memontum.com.
Dijelaskan, giat yang berlangsung di rumah dinas Manager Perkebunan PTPN XII Kebun Pancursari ini tak hanya dengan deteksi terhadap kanker payudara. Melainkan juga pemeriksaan untuk kanker serviks.
Pemeriksaan itu dilakukan oleh petugas kesehatan dari Klinik Bunga Melati dan Puskesmas Sumbermanjing Wetan. Sementara lima sisanya tidak mengikuti pemeriksaan karena tengah datang bulan.
Disaat pemeriksaan kanker serviks, lanjutnya, para peserta diminta untuk masuk ke salah satu kamar yang disulap menjadi ruangan pemeriksaan. Selanjutnya, pasien diminta untuk duduk di bed khusus yang biasa ditemui di ruangan bidan atau dokter kandungan.
Kemudian, cairan vagina dari pasien diambil dengan alat khusus. Cairan itu nanti yang kan diperiksa untuk mengetahui pasien menderita kanker atau tidak.
“Hasilnya,dua minggu lagi. Tadi para tenaga kesehatan tidak memberikan penyuluhan secara langsung. Melainkan saat pemeriksaan pasien di kamar periksa. Jadi pribadi-pribadi begitu,” kata alumnus Universitas Jember itu.
Juga dijelaskan, kegiatan ini merupakan program tahunan dari IIK. Tujuannya, untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian para anggota terhadap kesehatan organ vital.
“Selain itu juga agar tahu lebih dini misal ada yang menderita kanker. Dengan tahu lebih dini kan lebih cepat pengobatan,” pungkasnya. (sur/oso)