Bondowoso
Dikira ‘Gerbong Maut’ Asli, Warga Bondowoso Sering Gunakan untuk Swafoto
Memontum Bondowoso – Masyarakat Bondowoso dan sekitarnya, terutama kalangan awam mengaku selama ini merasa ‘tertipu’. Sebab, gerbong yang ada di stasiun setempat dan dikira merupakan Gerbong Maut, ternyata hanya replika. “Selama ini saya mengira gerbong itu adalah gerbong maut yang jadi saksi sejarah perjuangan di Bondowoso,” tutur Nur (34), warga Curahdami, Bondowoso, saat ditemui Selasa (27/11/2018).
Bukan cuma dirinya, sambung Nur, dia yakin selama ini masyarakat lain juga menganggap bahwa gerbong yang ada di stasiun tersebut merupakan gerbong maut yang asli.
“Saya malah sering mengunjungi tempat ini. Meski cuma sekadar berswafoto di sekitaran gerbong itu,” cetusnya.
Senada disampaikan Risky Setiawan, pengunjung lainnya asal Grujugan, Bondowoso. Dia juga mengaku kerap datang bersama keluarganya untuk melihat gerbong yang ada di stasiun Bondowoso yang kini dijadikan Museum Kereta Api tersebut.
“Bahkan, saya sudah mengenalkan ke anak-anak saya tentang gerbong maut yang memiliki nilai sejarah perjuangan di Bondowoso,” terang Rizky. Dia menambahkan, memang ada baiknya jika Gerbong Maut yang mempunyai nilai sejarah kelam perjuangan melawan penjajah tersebut dapat dipindahkan dari Museum Brawijaya, Malang, ke Bondowoso.
“Apalagi, stasiun Bondowoso ini sekarang kan sudah dijadikan museum kereta api,” pungkas Rizky.