Lumajang

Maraknya Maling Sapi dan Begal di Lumajang karena Pendidikan Masih Rendah

Diterbitkan

-

Memontum Lumajang –Bupati Lumajang H Thoriqul Haq MML, menyampaikan tentang kondisi Lumajang yang dinamis secara sosial, berbeda antara wilayah yang satu dengan yang lainnya. Ia mengungkapkan, banyaknya begal dan maling sapi di bagian Utara Kabupaten Lumajang, di karenakan faktor pendidikan yang masih rendah. Pemkab Lumajang akan menyelaraskannya dengan meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Kecamatan Ranuyoso, Klakah, Randuagung dan Kedungjajang.

Menurut Bupati, wilayah Ranuyoso, Klakah, Randuagung dan Kedungjajang demikian berdampak pada tingginya angka kriminalitas. Hal tersebut disampaikan Bupati saat memberikan arahan kepada Danramil dan Babinsa se-Kabupaten Lumajang pada Apel Danramil dan Babinsa Tersebar tahun 2018 Kodim 0821/Lumajang, di Aula Raden Wijaya Makodim 0821 Lumajang, Kamis (13/12/2018)

Dalam hal ini, Pemerintah Lumajang akan mengevaluasi kinerja khusunya wilayah Lumajang bagian Utara. Namun, tanpa mengabaikan wilayah selatan yang menyimpan potensi masalah pasir. Sejauh ini, sebagian besar masyarakatnya setuju apabila ada pembatasan armada angkut dan alat berat (Eskavator) karena mempercepat kerusakan jalan.

“Saya selaku Bupati Lumajang mengapresiasi baik atas kinerja Babinsa yang selalu turun dan aktif, sehingga mengerti kondisi di tiap-tiap Desa,” terangnya.

Advertisement

“Rencananya Saya, Dandim dan Kapolres akan melaksanakan rapat, membentuk tim bersama untuk mendeteksi tingkat kerawanan keamanan karena Lumajang rawan begal dan pencurian Sapi. Pemkab akan memfasilitasi dari segi sarana dan prasarana”, imbuhnya.

Sementara itu, Dandim 0821 Lumajang, Letkol Inf Ahmad Fauzi, SE., Yang baru bertugas di Lumajang tersebut, menegaskan tentang netralitas TNI dalam Pemilu legislatif dan Pilpres 2019. Disampaikan, berbagai perkembangan global yang perlu dicermati, antara lain masalah terorisme, peredaran narkoba dan penyebaran berita hoax karena perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat. Untuk itu, “Peran serta TNI dalam penanganan terorisme masih menjadi perdebatan walaupun terorisme merupakan kejahatan terhadap negara karena ingin mengubah konstitusi negara,” tegasnya.

Hal senada dikatakan, Kapolres Lumajang, AKBP. DR. Muhammad Arsal Sahban, SH. SIK. MM. MH., yang juga masih baru, menyampaikan, bahwa Peran Kodim 0821 sangat membantu tugas Polres Lumajang dalam memelihara ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Lumajang. Maka dari itu, TNI dan Polri adalah pilar negara. Maka, pada masa pesta Demokrasi dan kita harus bersifat netral demi menjaga keutuhan bangsa NKRI. Kabupaten Lumajang ini rawan terhadap konflik sosial, begal dan pencurian hewan ternak. Untuk itu, “Polri, TNI dan Pemerintah harus bersinergi dalam melaksanakan tugas,” kata kapolres.Giat Apel tersebut bertemakan, “Profesionalisme Danramil dan Babinsa untuk Rakyat”.(adi/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas