Situbondo

Hujan Deras, Tanah Longsor, Sungai Tergerus di Desa Sumber Anyar Situbondo

Diterbitkan

-

Hujan Deras, Tanah Longsor, Sungai Tergerus di Desa Sumber Anyar Situbondo

Memontum Situbondo – Hujan deras yang melanda wilayah Situbondo mengakibatkan tanah longsor di Dusun Timur Sawah 1 dan Dusun Timur Sawah 2, Desa Sumber Anyar, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo. Longsor itu terjadi usai hujan deras turun pada Senin malam (10/12/2018). Setelah mendapatkan laporan dari Kepala Desa Sumber Anyar, pihak BPBD Situbondo dan Muspika Mlandingan sudah turun ke lokasi. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.

“Lokasi kejadian tanah longsor, tepatnya berada di jalan poros desa di Dusun Timur Sawah 1, RT 01 dan RT 02 RW 05, dan Dusun Timur Sawah 2, RT 03 RW 06. Selain tanah longsor, Sungai Kalilici yang berada di Dusun Timur Sawah 2, juga tergerus dimana kondisi sungai pada titik tersebut tergerus itu semakin lebar”. Jelas Kepada Desa Sumber Anyar Suhardi.

Suhardi menambahkan, tanah berikut TPT (tembok penahan tanah) yang longsor di Dusun Timur Sawah 1, ada beberapa rumah berdiri di atas tanahnya. Tapi tanah longsor itu tidak mengakibatkan kerusakan pada bangunan rumah warga.

“Tanah berikut TPT yang longsor di Dusun Timur Sawah 1, di atasnya ada beberapa rumah. Kita tetap siaga dan berupaya untuk mengantisipasi adanya longsor susulan”. Imbuhnya.

Advertisement

Sementara itu, lanjut Suhardi, Sungai Kalilici yang tergerus dan berada di Dusun Timur Sawah 2 terjadi sejak tahun 2016 lalu.

“Ketika musim hujan pada tahun 2016, bibir Sungai Kalilici mulai tergerus. Sejak itu disetiap kali musim hujan, tanah warga yang berada di dekat bibir sungai terus tergerus dan menjadi aliran air sungai”. Ungkap Suhardi.

Ia menyebutkan, sebelum tergerus, Sungai Kalilici itu lebarnya sekitar 8 meter dan jarak dari sungai dengan jalan poros desa sekitar 50 meter.

“Jadi tanah milik warga berupa sawah yang tergerus dan kini menjadi sungai itu, sambung Suhardi, ukurannya kurang lebih sekitar 30 meter. Untuk mengantisipasi baik tanah longsor dan sungai tergerus ini, dibutuhkan penguat berupa bronjong”. Pungkasnya. (yud/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas