Sidoarjo

Lestarikan Budaya Pencak Silat, Bentuk Karakter Insan Beriman dan Bertaqwa

Diterbitkan

-

Lestarikan Budaya Pencak Silat, Bentuk Karakter Insan Beriman dan Bertaqwa

Memontum Sidoarjo — Lomba Kembangan Pencak Silat ” Persinas Asad ” kegiatan di gelar dua tahun sekali.Di wisata air kolam renang, Candipari, Kecamatan Porong, Minggu (19/11/2017) pagi. Kegiatan diawali sekitar pukul 08.00 WIB, diikuti 21 peserta TPQ se-Kabupaten Sidoarjo. Dihadiri Forkopimka Porong, Wali santri, Ustadz dan Ustadza beserta panitia penyelenggara.

“Kegiatan ini merupakan exstrakurikuler dari TPQ -TPQ,dapat memberikan motivasi anak. Bertujuan melestarikan budaya bangsa Indonesia, yang senantiasa pencak silat hampir punah. Pada intinya,kami menguri-uri dan menghidupkan kembali. Agar anak-anak kedepannya mendapatkan bekal,sekaligus menjadi anak mandiri solih dan solikah, ” ucapnya, ketua panitia penyelenggara,Yonadi Abdullah. Ketua panitia pelenggara (kiri),Yonadi Abdulloh beserta jajaran Forkopimka Porong. (gus)

Dijelaskan,Yonadi Abdullah, ” Kegiatan ini selain tempatnya berpindah-pindah,sengaja dialokasikan tempat wisata seperti kolam renang Candipari. Agar mereka para peserta, tertarik untuk mengikutinya.Tema kali ini, adalah “Berolah raga menuju insan beriman dan bertaqwa “.

“Peserta ini, dari Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Candi, Tanggulangin, Porong, Wonoayu dan Tulangan,” ungkapnya

Advertisement

Ditambahkan, Yonadi Abdullah, “Kegiatan tersebut, sebelumnya diselenggarakan di Pandaan, Pasuruan. Sedangkan di Sidoarjo sudah empat kali, termasuk di kolam renang Candipari. Lomba Kembangan Pencak Silat, yang dilombakan adalah versi Kembangan. Bukan versi fighting-nya, kalau itu kami biasa mengikuti beberapa kejuaraan di lokal Sidoarjo,maupun di tingkat nasional,” terangnya.

“Pada bulan lalu di Sumenep,dan allhamdulillah menyabet juara (medali). Ditingkat Nasional,berupa seni yang diikuti oleh para senior dari Jombang.Sempat disiarkan tv swasta,itupun hingga mengikuti kejuaraan di Taiwan juga mendapatkan juara pertama.Dengan harapan,teknik seninya saja melalui gerak-gerakannya lebih dirinci.Dan itupun,yang dilakukannya mengadung jurus-jurus,” pungkasnya,Yonadi Abdulloh. (gus/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas