Manfaatkan Momentum HUT 1084, Bunulrejo Terus Berbenah

Memomtum Kota Malang – Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing Kota Malang merayakan hari jadinya ke-1.084. Dalam HUT ini sebagai momentum untuk terus membenahi Bunulrejo. Logo dalam HUT kali ini berwarna-warni sebagai simbol Bunulrejo terus berbenah dengan pernak-perniknya seiring perkembangan jaman. Tak lagi monoton.

Dalam perayaan kali ini, diawali dengan istighosah dan tasyakuran yang dihelat Minggu (6/1/2019). Nantinya, rangkaian acara akan dipamungkasi dengan jalan sehat yang direncanakan digelar akhir Maret 2019. “Ragam acara kami sesuaikan dengan anggaran yang ada. Tentunya tetap melibatkan semua warga Kelurahan Bunulrejo dan stakeholders yang ada. Akan dilaksanakan di tiap RW, bukan lagi tersentralisasi di kelurahan. Seperti pengobatan gratis, lomba tumpeng tiap RW, dan lainnya,” jelas Ketua Panitia Andri Wiwanto, ST, MM

Ketua Karang Taruna, Lurah Bunulrejo, dan BKM, bersama perwakilan pemenang lomba tumpeng. (rhd)

Pria yang menjabat Ketua Karang Taruna Setya Karya Bunulrejo ini mengatakan, semangat Karang Taruna Setya Karya Bunulrejo yaitu menggali potensi Bunulrejo dalam beberapa konsep. “Selain untuk perayaan, sembari jalan kami ingin mengangkat Bunulrejo melalui konsep pariwisata, inkubator ekonomi, dan workshop kriya kayu. Tentunya ini akan tetap melibatkan semua warga Kelurahan Bunulrejo dan stakeholders yang ada,” jelas anggota komisi A DPRD dari fraksi partai Gerindra ini.

Dalam berbenah, nantinya Karang Taruna Setya Karya Bunulrejo akan menyulap pasar Bunulrejo sebagai pasar wisata kuliner pada malam hari. Selain itu, sebagai pasar industri kriya, khususnya memanfaatkan kriya kerajinan kayu. “Selain pada pagi untuk pasar tradisional, malam hari sebagai kuliner. Untuk mewujudkan inkubator bisnis, kami akan mengumpulkan UMKM yang ada di Bunulrejo, sehingga produknya bisa terpromosikan dan terus berlangsung,” tandasnya.

Ragam tumpeng yang diperlombakan. (rhd)

Senada, Lurah Bunulrejo Musthaqim Jaya, AP, MM, mengatakan akan melibatkan Karang Taruna, BKM, Tokoh Masyarakat, Stakeholders, dan lainnya dalam mewujudkan jargon Bunul Ilakes. “Mudah-mudahan bisa berjalan sukses, sehingga mampu mendorong Bunulrejo menjadi lebih baik, dan dampaknya dapat dinikmati seluruh warga Bunulrejo. Untuk itu, mohon dukungan semua warga dari 21 RW se-Bunulrejo,” terangnya.

Musthaqim menambahkan, bangunan baru aula Kelurahan Bunulrejo sebagai wujud pajak yang dibayarkan masyarakat, sekaligus menjadi kebanggaan warganya. Selain itu menjadi panutan, sebab Bunulrejo merupakan kelurahan tertua di wilayah Blimbing, yang disusul Sanan dan Polowijen. (rhd/yan)