Jember
Bupati Jember Berjanji Selesaikan Kepengurusan Surat Pensiun Minim Seminggu
Memontum Jember – Molor dan berbelit – belit proses kepengurusan Surat Keputusan (SK) pensiun sudah menjadi hal biasa dan tidak bisa dibiarkan. Demikian disampaikan Bupati Jember dr Hj Faida MMr, Senin (14/1/2019) siang di Pendopo Wahyawibawagraha, saat pembagian SK pensiunan.
Bupati mengaku mendapat sms dari seorang penjaga sekolah yang sudah pensiun, 9 bulan gajinya terputus gara-gara pengurusan SK pensiunnya berbelit-belit.
“Bahkan ada yang mengurus lebih dari 1 tahun,” katanya sembari menggeleng – gelengkan kepala.
Menurutnya, permasalahan tersebut tidak boleh lagi terjadi, Ia menyatakan akan mengurai persoalan yang terjadi dalam proses pensiun tersebut dalam satu minggu ini.
“Bukan hanya mengurai siapa yang salah tetapi mengurai hambatan yang terjadi, tiap orang memiliki hambatan berbeda,” ujarnya.
Maka Informasi dari pensiunan diperlukan sambung Bupati karena itu bisa menjadi masukan, sehingga dapat mengubah prosedur pengurusan pensiun.
“Saya ingin ini tidak terjadi. Layanan administrasi pensiun sama seperti layanan administrasi kepegawaian yang lainnya,” tegasnya.
Bupati pun berharap, setelah hari ini, tidak ada lagi pengurusan pensiun PNS yang meninggal membuat ahli warisnya sampai datang ke kantor pemkab.
Layanan langsung dari pemkab harus diberikan. “Bangsa yang besar yang menghargai pahlawannya. Pemerintahan yang besar adalah menghargai para pensiunannya,” tuturnya. (cw1/yud/oso)