Surabaya
Pemerintah Harus Sediakan Pembeli bagi Produksi Masyarakat
Memontum Surabaya – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo mengusulkan untuk memperkuat kedua elemen supply chain (penyediaan barang pada rantai pasokan), serta supply side (penawaran pada konsumen). Dengan itu, gubernur yang lekat disapa Pakde Karwo ini menilai, dengan adanya penguatan kedua hal tersebut, maka kebutuhan dan ketersediaan barang akan tetap stabil.
“Pemerintah harus ikut menyiapkan apa saja yang dibutuhan oleh masyarakat termasuk tersedianya pasar. Jangan sampai ketika masyarakat sudah memproduksi, tapi tidak ada yang beli,” ujar Pakde Karwo di acara High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah Provinsi Jawa Timur di Hotel JW Marriot, Surabaya, Rabu (23/1/2019).
Pakde Karwo menjelaskan, penguatan suplai stok juga harus disertai dengan pemantauan intensif di pasar pantauan inflasi. Selain itu, pasokan mitra pedagang atau pelapak di pasar rakyat dan gerai pangan harus dioptimalkan.
Apalagi menurutnya, saat ini infrastruktur sudah semakin membaik, maka dari itu pemerintah harus menghitung betul permintaan kebutuhan dan kemampuan produsen.
“Di antaranya melalui Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Barang Pokok (SISKAPERBAPO), dan Sistem Informasi Perdagangan Antar Provinsi (SIPAP). Dengan menggunakan kedua aplikasi ini, perkembangan harga dan stok barang pokok dapat dipantau secara online,” ujar Pakde Karwo.
Lebih lanjut ia menyampaikan, pasar murah dan operasi pasar untuk barang kebutuhan pokok, makan minum (mamin) dan produk IKM (UKM) telah dilakukan di 38 kabupaten/kota.