Sidoarjo
Berkat Sinergitas Forkopimka, Pria Paruhbaya Bertemu Keluarga
Memontum Sidoarjo—Pria parubaya diketahui atasnama Mbah Sihab diperkirakan berusia 60 Tahun, sebelumnya pergi meninggalkan rumah anaknya di Kediri dan terlantar diarea pasar Desa Ngaban, Kecamatan Tanggulangin. Karuan saja menjadi perhatian warga sekitar, komunitas Info Lantas Sidoarjo, Satpolpp, Polri, dan TNI, Kamis (24/1/2019) siang. Akhirnya kembali bertemu dan berkumpul, bersama keluarganya.
Kapolsek Tanggulangin Kompol Hardyantoro menegaskan, adanya laporan warga dan komunitas ILS. Pihaknya langsung ke lokasi untuk menindak lanjutinya, dan berkoordinasi dengan Satpolpp Kecamatan Tanggulangin untuk membawa pria tersebut ke Liponsos Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, terangnya
Selain pria itu tidak membawa identitas KTP, Dia juga lupa tempat tinggalnya berasal. Sebagai penegak hukum Polri, juga Pelindung, Pengayom, dan Pelayan Masyarakat. Hal itu sudah menjadi kewajiban polisi. Membantu segala permasalahan yang terjadi di masyarakat. ” saya ucapkan terimah kasih atas kerjasama, sinergitas, serta dedikasi rekan-rekan komunitas atau ILS. Sekaligus Satpolpp Tanggulangin yang selama ini dibina, dalam mengatasi dan melayani masyarakat “, ucap Hardyantoro, Jumat (25/1/2019) siang
Diungkapkan Hardyantoro ” Alhamdulillah adanya kerjasama yang baik,warga, ILS, Polisi, Satpolpp, TNI. Pria parubaya sebelumnya sudah diantarkan, ke Liponsos Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo secara bersama-sama. Kembali dapat bertemu, dengan keluarganya”, jelasnya
Menurut salah satu anaknya yang namanya tidak mau dikorankan mengakui, Ia bersama saudaranya mengetahui keberdaan orang tuanya itu. Setelah mendapatkan informasi, dari postingan media sosial. Dan seketika itupula, kami mendatangi Polsek Tanggulangin sekitar pukul 20.00 WIB “, ujarnya
” Tidak lama kemudian oleh petugas polisi, diantarkan ke Liponsos Dinsos Kabupaten Sidoarjo untuk menjeputnya. ” Kami atas nama keluarga besar, sangat apresiasi dan mengucapkan banyak terimah kasih kepada semuanya, terutama pada Polsek Tanggulangin. Sehingga kami dapat bertemu, dan berkumpul kembali dengan orang tua”, tambahnya (gus/yan)