Lamongan
Menteri Pertanian Komitmen Jaga Stabilitas Harga Jagung
Memontum Lamongan – Melakukan panen raya jagung di Desa Mojorejo Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyebut dirinya akan menjaga stabilitas harga jagung yang cenderung mengalami penurunan saat memasuki masa panen raya.
“Kita sudah memasuki panen raya, kita melihat tadi harga di lapangan, harganya itu 3400 sampai 3600. Yang dua bulan lalu harganya 5600. Artinya harga sudah turun 2000 perkilo,” kata Amran, seusai panen jagung, Rabu (6/2/2019).
Kondisi ini membuat Amran mengkhawatir harga jagung akan semakin turun hingga berada di bawah Harga Pokok Penjualan (HPP) saat panen raya.
“Nah justru ini saya khawatir dalam dua minggu ke depan harga semakin turun, Sehingga kami mengajak Bulog untuk menyerap,” ucapnya.
Menurutnya, upaya menjaga stabilitas harga jagung tersebut untuk menjaga agar petani tidak merugi, sementara peternak juga tetap merasa diuntungkan. “Dan itu perintah bapak Presiden, itu kesepakatan kita dalam rapat,” ucapnya.
Lebih lanjut, Amran menyebut pemerintah telah sukses membalikkan sejarah impor 3,5 juta ton jagung menjadi ekspor.