Surabaya
UNAIR Tuan Rumah Kongres Perhimpunan Auditor Halal Indonesia
Memontum Surabaya—Universitas Airlangga (UNAIR) menjadi tuan rumah Kongres Perhimpunan Auditor Halal Indonesia (PAHI) yang pertama. Acara Kongres PAHI tersebut bertempat di Aula Kahuripan 301 Kantor Manajemen lantai tiga Kampus C UNAIR pada Sabtu (30/3/2019).
Kongres diselenggarakan dalam tiga sesi, yakni pembahasan AD/ART, sidang pleno dan sidang komisi.
Pembukaan kongres dihadiri langsung oleh Wakil Rektor I UNAIR Prof. Djoko Santoso, dr., Ph.D., Sp.PD., K-GH., FINASIM, Ketua Kongres PAHI 2019 Prof. Dr. Widayat, ST., MT., dan juga Ketua Halal Center UNAIR Dr. H. Mustofa Helmi Effendi drh., DTAPH.
Dalam sambutannya, Prof. Djoko menyampaikan target PAHI tahun ini bisa mencapai 1.500 auditor. Sehingga, akan menambah kelengkapan dalam menjalin sinkronisasi antara UNAIR dengan kampus lain, dan mempercepat terbentuknya auditor halal di Indonesia.
“Jangan sampai tertinggal dari negara lain. Kongres diharapkan mampu memberikan kontribusi, baik untuk negara maupun kemaslahatan umat Islam. Sedapat mungkin nanti pelaksanaan kinerja kongres PAHI bisa digunakan untuk kajian,” urai Djoko.
Semua yang datang dalam kongres merupakan bagian dari muslimin dan muslimat. Dari hal itu, kajian dari muslimin dan muslimat nantinya yang akan diperhitungkan.
Saat material kongres sudah dipegang, packaging-nya akan dibentuk menjadi profesional. “Jadi, kita tidak hanya sekedar mengeluarkan (material hasil kongres) tapi bagaimana nantinya substansi itu di-make up sedemikian menarik. Sehingga tidak hanya Indonesia saja, tapi orang luar juga akan tergantung pada kita. Intinya mencerminkan kita sebagai kaum muslimin dan muslimat, tapi bajunya termasuk universal,” tandasnya.
Tujuan utama kongres, masih kata Djoko, iadalah memperlancar pelaksanaan Jaminan Produk Halal di Indonesia.
Kondisi saat ini dibutuhkan makanan yang bersertifikasi halal karena rata-rata dibutuhkan oleh masyarakat muslim yang bermukim di Taiwan.
Acara yang juga dihadiri oleh perwakilan Auditor Halal seluruh Indonesia tersebut diselenggarakan oleh Pusat Kajian Halal UNAIR.
Pada kesempatan yang sama, Prof. Widayat selaku Ketua Halal Center UNAIR membacakan putusan hasil pembentukan Formatur Kongres PAHI (Perhimpunan Auditor Halal Indonesia) 2019 menambahkan kongres sebagai tindak lanjut terlaksananya Pelatihan Auditor Halal, yang telah diselenggarakan atau dilaksanakan dengan sejumlah Jaminan Produk Halal. Sebagai lanjutan dibentuk Perhimpunan Auditor Halal Indonesia.
Harapannya dapat mendukung terimplementasinya UU No. 33 tahun 2014 tentang jaminan produk halal dengan baik.
Sekadar diketahui, formatur dari PAHI 2019-2023 terdiri dari Dr. H. Mustofa Helmi Effendi drh., DTAPH., (Panitia Lokal), kedua Prof. Dr. Widayat, ST., MT., (Ketua SC), yang ketiga Ir. Dina Sudjana (Ormas), yang keempat Begum Fauziyah, S.Si., M.Farm., (PTKIN), yang kelima Awalauddin Iwan Perdana, M.Si (Sulawesi). Kemudian Dr. Ir. Elfi Anis (LPPOM MUI/PTS), dan yang terakhir Dr. Ir. Joni Kusnadi (Jawa Timur).
Dan sebagai ketua Dr. H. Mustofa Helmi Effendi drh., DTAPH.
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal yang ditetapkan, di Surabaya, 30 Maret 2019, Ketua Presidium Prof. Dr. Widayat, ST., MT.(sur/ano/yan)