Sidoarjo
Jalan Raya Protokol Porong Terendam Banjir
Memontum Sidoarjo– Jalan raya utama protokol Porong,menghubungkan Surabaya-Malang dan sebaliknya terendam banjir.Akibatnya arus lalu lintas,didua jalur itu lumpuh total. Terpaksa pengguna jalan roda dua maupun roda empat,memutar melintasi jalur alternatif yang berada di sisi barat Kelurahan Siring, Kecamatan Porong, Minggu (26/11/2017) siang.
“Terendamnya akses jalan raya protokol Porong,berada di depan tanggul Lapindo Brantas lingkungan Kelurahan Siring.Dipicu tonase saluran sungai tidak memadai,dan tidak mampu menampung curah hujan lebat dalam tiga hari ini.Sehingga air yang berada di sungai meluap,merendam beberapa rumah warga,lahan pertanian,perkebunan,dan akses jalan raya ” ucapnya,Prapto Kepala Koordinator UPTD Pengairan Porong
Dijelaskan,Prapto ” Memang saluran pembuangan menuju laut,kapasitasnya hanya mampu menampung curah hujan mencapai 70 hingga 80 mili kubik.Kondisi hujan lebat secara merata,dari titik Prambon,Jabon dan Porong serta Taggulangin.Menyebabkan saluran tidak mampu menampung,dan terjadilah luapan air tersebut ” terangnya
“Selain itu air di saluran pembuangan, di wilayah Krembung, Porong, Tanggulangin, Jabon. Masih banyak semak-semak, yang menyangkut sehingga menghambat aliran air menuju laut. Diharapkan masyarakat maupun aparatur desa turut partisipasi serta bekerjasama. Terlibat langsung dalam penanganan banjir ini. Terutama membersihkan sampah, enceng gondok disela-sela bangunan yang vital. Misalnya, digorong-gorong seperti halnya di tol Siring lama,” paparnya Prapto.
Ditambahkan Prapto, “Titik fokus tersangkutnya sampah dan enceng gondok. Dimungkinkan bookcaferd kurang tinggi, menyebabkan permasalahan digorong- gorong. Kerawanan banjir saat ini, tidak dapat diprediksi dan pada intinya keseluruhannya merata. Terkait jalan raya Siring yang terendam air, juga mengalami peningkatan volume air dan tidak dapat dilintasinya. Terpaksa roda empat dialihkan ke jalan raya arteri,sedangkan motor melintasi tanggul lumpur Lapindo Berantas inc.”
“Genangan terparah itu di Desa Pesawahan, Candipari, Lajuk, Desa Gading Krembung hingga ke hulu. Faktor pembangunan baru jalan raya baru arteri porong, juga dapat mempengaruhinya. Sebab di lokasi tersebut, salurannya sempit. Itupun nantinya pengerjaan pembangunan selesai,akan dinormalkan kembali,” pungkasnya. (gus/yan)