Bupati Arifin Berangkatkan CJH Kloter Pertama Asal Trenggalek

Memontum Trenggalek – Bupati Trenggalek, Mochammad Nur memberangkatkan 653 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Trenggalek ke tanah Suci, Selasa dini hari (16/7/2019). Secara simbolis, Bupati Trenggalek memberangkatkan keseluruhan CJH tersebut dari halaman Pendopo Manggala Praja Nugraha.

Sesuai jadwal, para jamaah akan transit terlebih dulu di Asrama Haji Sukolilo Surabaya sebelum diterbangkan ke Madinah.

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Trenggalek, Abdul Shomad, menerangkan bahwa jamaah calon haji asal Trenggalek terbagi dalam 2 kloter keberangkatan.

“Dari jumlah CJH sebanyak 653 dari Kabupaten Trenggalek, akan dibagi menjadi 2 kloter, yaitu kloter 29 dan 30, ” ungkap Abdul.

Ia mengatakan, untuk kloter 29 ada sebanyak 210 CJH, sedangkan kloter 30 sebanyak 443 CJH.

Sesuai daftar yang ada, lanjut Abdul, terdapat 445 CJH yang akan diberangkatkan pada kloter 30 ini, namun karena ada 1 CJH yang meninggal dan 1 CJH sakit.

“Seharusnya ada 445 CJH yang diberangkatkan. Namun, 2 diantaranya 1 meninggal dunia dan 1 lainnya kondisi ya sakit. Jadi yang diberangkatkan tinggal 443 jamaah, ” imbuhnya.

Diketahui, Calon Jamaah Haji yang meninggal dunia atas nama Djasmi (82 tahun) warga Dusun Krajan, RT 01 RW 01 Desa Sumberdadi Kecamatan Trenggalek. Sedangkan CJH yang sakit atas nama Tohir Mahsun (62 tahun) Dusun Pojok RT 10 RW 05 Desa Sukorame Kecamatan Gandusari.

“Untuk kloter 29, sebanyak 210 jamaah asal Trenggalek akan bergabung dengan Calon Jamaah Haji asal Kota Blitar dan Surabaya, sedangkan untuk kloter 30 CJH asal Trenggalek sendiri, ” pungkas Abdul. (mil/yan)