Koper Jamaah Haji Asal Jember Diberi Tanda Sandal Jepit

Jember, Memontum – Berbagai macam cara Jamaah Haji untuk menandai Koper bawaannya agar tidak tertukar saat di setorkan ke Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Jember ketika pemberangkatan.

Seperti halnya yang di ungkapkan Kasi Haji dan Umroh Kemenag Jember Ahmad Tholabi, di Koper Calon Jamaah Haji (CJH) asal Jember Kloter 43 dan 44 tahun ini, banyak ditemukan Koper yang tandai dengan sandal jepit, kelontongan sapi, sorban dan Boneka.

“Mungkin info yang diterima dari tetangga, menyarankan diberi identitas seperti ini biar enak, seperti dikasi klontongane sapi, ada yang pakai sorban, ada yang boneka, ada yang sandal jepit ,” kata Ahmad Tholabi ketika ditemui dikantornya, Kamis (18/7/2019) malam.

Tholabi menerangkan, untuk koper bawaan Jamaah Kemenag Jember memberangkatkan terlebih dahulu tidak bersamaan dengan orangnya (Jamaah Haji), Jamaah cukup hanya membawa tas kecil yang berisi paspor dan sebagainya, jadi CJH tidak direpotkan dengan kopernya.

“Seneng kalau kita melihat pemandangan seperti itu, kita akhirnya tidak capek, karena jamaah yang kita layani memang banyak, tapi kalau melihat uniknya jamaah dengan memberikan koper-koper tanda seperti itu, kita malah lebih fresh kembali, asalkan itu tidak melanggar aturan penerbangan, silahkan saja tidak apa-apa,” jelasnya.

Ia mengaku, setiap tahun cara menandai atau memberi tanda pada Koper bawaannya selalu berbeda, itu karena jamaah haji setiap tahun selalu ganti-ganti, tapi semuanya Sah sah saja, senyampang tanda itu tidak menyalahi aturan penerbangan.

“Itu untuk memudahkan mencari Koper sesampai di Asrama, meskipun sebenarnya ada beberapa yang tidak diperbolehkan seperti tas rajut kemudian ada (tanda) benda-benda logam, tetapi kami sudah menyarankan, dan nanti sesampainya di asrama haji akan dibuka dan di cek lagi,” paparnya.

Memang atribut yang ditetapkan secara nasional sambung Tholabi, itu atribut rombongan, seperti warna di setiap koper rombongan hal tersebut bertujuan agar saat di Embarkasi surabaya, dikelompokkan sesuai dengan rombongan. (gik/yud/oso)